PR MAJALENGKA - Jaman dahulu, Kabupaten Majalengka merupakan salah satu sentra produksi dan pemasok kecap terbesar di tanah air.
Selain memiliki citra khas yang tinggi, kecap Majalengka juga bisa tahan sampai 2 tahun meski tanpa menggunakan bahan pengawet.
Dalam pembuatanya, kecap asli Majalengka masih dilakukan secara manual, tanpa bantuan mesin canggih, hanya menggunakan alat-alat tradisional dan bantuan tangan pegawainya.
Baca Juga: Gandeng hingga Cium Tangan Ariel Tatum, Potret Mesra Gading Marten Dikomentari Tompi: Syukur Deh
Seperti dalam penggunaan wadah untuk menjemur dan menyimpan kacang kedelai menggunakan wadah berbahan anyaman bambu.
Bahkan untuk api, masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar.
Untuk tempat penyimpanan kacang kedelai selama fermentasi, wadah yang digunakan terbuat dari kayu jati yang dibuat berbentuk ember.
Baca Juga: Demi Meningkatkan Minat Membaca, Kemendikbud akan Luncurkan Geulis pada Tahun 2021
Sementara untuk proses pengeringan, masih mengandalkan sinar matahari, sehingga cuaca sangat memengaruhi lama tidaknya waktu pemrosesan.