8 Makanan yang Baik Menurunkan Hipertensi dengan Cepat, Salah Satunya Sayuran Hijau

- 20 Maret 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi. Simak 8 makanan yang baik menurunkan hipertensi dengan cepat, sayur hijau jadi salah satunya.
Ilustrasi. Simak 8 makanan yang baik menurunkan hipertensi dengan cepat, sayur hijau jadi salah satunya. /Pixabay/Engin_Akyurt

PR MAJALENGKA - Hipertensi merupakan salah satu kondisi yang mengganggu, namun hal itu bisa diturunkan salah satunya yakni dengan mengubah pola makanan.

Selain mengubah pola makanan, memodifikasi gaya hidup hingga menjalani pengobatan juga merupakan cara efektif untuk menurunkan hipertensi.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Medical News Today, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makanan tertentu dapat menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: West Ham United vs Arsenal, Asa The Gunners Merangkak ke Papan Atas

Berikut ini 8 makanan yang baik untuk menurunkan hipertensi dengan cepat:

1. Semangka

Buah ini mengandung asam amino yang disebut citrulline, zat ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat berupa gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis (arteri utama di lengan atas).

Baca Juga: 8 Makanan yang Ampuh Bersihkan Racun Rokok dalam Tubuh, Salah Satunya Wortel

Para peneliti juga menemukan bahwa hewan yang diberi makanan kaya semangka memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang meminum larutan yang mengandung jus semangka memiliki plak 50 persen lebih sedikit di arteri mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol.

2. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yaitu bakteri menguntungkan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan juga memiliki efek sederhana untuk menekan hipertensi.

Baca Juga: Pria Muda Terbunuh Saat Unjuk Rasa, Militer Myanmar Kembali Dapat Tekanan dari Internasional

Beberapa contoh makanan fermentasi, yakni yogurt alami, kimchi, kombucha, cuka sari apel, Sup Kedelai Jepang, tempe dan tahu

Beberapa orang lebih suka mengonsumsi suplemen probiotik pekat setiap hari. Suplemen probiotik tersedia untuk dibeli secara online.

3. Cokelat hitam

Sebuah tinjauan terhadap 15 percobaan menunjukkan bahwa coklat hitam mampu mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi atau prehipertensi.

Baca Juga: Prediksi Piala FA Leicester City vs Manchester United: The Red Devils Incar Semifinal ke 31 Kalinya

Caranya, cukup mengkonsumsi satu kotak atau sepotong berukuran sekitar 1 ons, setiap hari cokelat berkualitas tinggi yang mengandung minimal 70 persen kakao.

4. Pisang

Buah tersebut mengandung banyak potasium, yakni, mineral yang berperan penting dalam mengatasi hipertensi. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram potasium.

Menurut American Heart Association, potasium mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.

Orang dewasa dianjurkan mengkonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium setiap hari. Makanan kaya potasium lainnya adalah alpukat, melon, melon, sejenis ikan pecak, jamur, ubi jalar, tomat, tuna dan kacang polong.

Baca Juga: Anggota KKB Tantang Perang Lewat Video, TNI-Polri Bakal Tindak Tegas

Namun, bagi orang yang punya masalah ginjal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang potasium, karena terlalu banyak bisa berbahaya.

5. Bluberi dan stroberi

Kedua buah tersebut mengandung antosianin yang dapat membantu menurunkan hipertensi seseorang.

Bluberi dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin, sejenis flavonoid.

Sebuah peneliti terhadap lebih dari 34.000 orang dengan hipertensi ditemukan bahwa mereka dengan asupan antosianin tertinggi terutama dari blueberry dan stroberi.

Baca Juga: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, PSSI Sebut Shin Tae-yong Mengeluh Tak Enak Badan

Keduanya memiliki 8 persen penurunan risiko tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang asupan antosianinnya rendah.

6. Kiwi

Hasil penelitian menyatakan bahwa satu porsi kiwi setiap hari dapat mengurangi tekanan darah seseorang

Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah agak tinggi.

Mereka menemukan bahwa makan tiga kiwi sehari selama 8 minggu menghasilkan penurunan yang lebih signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik, dibandingkan dengan makan satu apel sehari untuk periode yang sama.

Baca Juga: Daftar Zodiak Perempuan yang Paling Cepat Jatuh Cinta, Pisces Ratunya Merayu Lawan Jenis

Zat bioaktif, dan vitamin C yang terkandung dalam kiwi secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin C setiap hari selama sekitar 8 minggu.

7. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat, yang membantu mengatur tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.

Contoh sayuran berdaun hijau, yakni kubis, sejenis sawi, kubis, selada, sawi hijau dan bayam
Swiss.

Baca Juga: Gonzalo Sosa Menunjukkan Potensi Luar Biasa, Diincar Barcelona Hingga Man Utd

8. Bawang putih

Mengonsumsi bawang putih ternyata dapat meningkatkan kadar oksida nitrat seseorang. Bawang putih adalah makanan antibiotik dan antijamur alami.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, bawang putih dapat meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu otot polos untuk rileks dan pembuluh darah membesar.

Ekstrak bawang putih juga bisa mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang hipertensi.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah