PR MAJALENGKA - Delapan tips praktis ini terdiri dari makanan sehat dan dapat membantu untuk membuat pilihan yang lebih sehat.
Poin penting untuk diet adalah makan dengan jumlah yang tepat dan seimbang sesuai kalori yang dikeluarkan oleh tubuh sehingga mampu menyeimbangkan energi yang dikonsumsi dengan energi yang digunakan.
Pria disarankan untuk mengonsumsi makanan sebesar 2.500 kalori per hari (10.500 kilojoule). Dan untuk wanita disarankan sebesar 2.000 kalori per hari (8.400 kilojoule).
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari nhs, berikut delapan makanan sehat yang wajib dikonsumsi agar membantu menjalani diet sehat dan aman.
1. Mengonsumsi Tepung Tinggi Serat
Karbohidrat yang terkandung dalam tepung wajib dikonsumsi sebanyak sepertiga makanan yang anda makan. Makanan itu termasuk kentang, roti, nasi, pasta, dan sereal.
Pilihlah varietas yang memiliki kandungan serat tinggi seperti gandum utuh, pasta gandum utuh, beras merah, bisa juga kentang beserta kulitnya.
Baca Juga: Pihak Nissa Sabyan Bantah Isu Perselingkuhan dengan Ayus, Ririe Fairus: Allah Maha Melihat
Dengan rutin mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu anda untuk merasa kenyang lebih lama.
2. Rutin Konsumsi Sayur dan Buah
Mengonsumsi buah dan sayur sebaiknya sebanyak lima porsi per hari dengan berbagai selera, bisa buah segar, kalengan, beku, kering, atau dijadikan jus.
Masing-masing porsi buah segar dan kalengan sekitar 80 gram dan satu porsi buah kering sebesar 30 gram. Untuk segelas jus buah atau jus sayur sekitar 150 mililiter.
3. Mengonsumsi Ikan, Terutama Minyak Ikan
Protein, vitamin, dan mineral banyak terkandung dalam ikan segar. Mengonsumsi ikan sebaiknya 2 porsi per minggu, termasuk porsi minyak ikan.
Minyak ikan memiliki kandungan Omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ada beberapa jenis ikan yang memilki kandungan Omega-3 yang tinggi antara lain salmon, trout, herring, sarden, pilchards, mackerel.
4. Kurangi Konsumsi Lemak Jenuh dan Gula
Tubuh memerlukan asupan lemak untuk proses metabolisme. Jenis lemak yang baik bagi kesehatan tubuh adalah lemak tak jenuh.
Lemak jenuh jika terlalu banyak menumpuk dalam tubuh berisiko meningkatkan kolesterol jahat dalam darah sehingga menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi.
Pria sejatinya tidak dianjurkan mengonsumsi lemak jenuh lebih dari 30 gram per hari.Demikian halnya wanita tidak boleh mengonsumsi lemak jenuh lebih dari 20 gram per hari.
Baca Juga: Polri Resmi Hentikan Kasus Dugaan Penyerangan Laskar FPI kepada Polisi yang Tewaskan 6 Orang
Untuk pilihan lebih sehat, gunakan minyak zaitun atau minyak sayur pada olesan daging menggantikan mentega.
Konsumsi gula berlebih meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Sumber makanan yang mengandung gula terdapat di minuman bersoda, kue, biskuit, permen, cokelat, dan minuman beralkohol.
Jika makanan mengandung 22,5 gram dari total 100 gram, artinya makanan tersebebut tinggi gula. Sedangkan jika mengandung 5 gram dari total 100 gram, makanan tersebut rendah kandungan gula.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona B117 di Indonesia, Ahli Sebut Lebih Bahaya dari Corona Biasa
5. Mengonsumsi Makanan Rendah Garam
Garam jika dikonsumsi secara berlebih bisa mengakibatkan tekanan darah. Jika hal itu terjadi tentu saja mengakibatkan stroke dan jantung.
Kurang lebih sekitar tiga seperempat garam terkandung dalam makanan yang anda konsumsu, contonhya sereal. sup, roti, dan saus.
Gunakanlah label makanan untuk membantu mengurangi jumlah konsumsi garam. Jika mengonsumsi lebih dari 1,5 gram garam per 100 gram artinya makanan tersebut memiliki kandungan garam yang tinggi.***