Network
PR MAJALENGKA - Tak lama lagi, masyarakat Indonesia akan memperingati Isra Miraj.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menuturkan bahwa, Isra Miraj merupakan peristiwa yang melekat dengan kerisalahan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam perjalanan sejarahnya.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut bahwa, Isra Miraj termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 1.
Baca Juga: Masih Ada Rasa, Luna Maya Tak Menampik akan Balikan Sama Ariel Noah
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِير
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat,” demikian Surah Al-Isra’ ayat 1.
Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyebut bahwa, Isra Miraj merupakan wujud dari mukjizat serta anugerah Allah untuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam mengemban risalahnya.
Baca Juga: Insiden Tewasnya Anggota FPI Memasuki Babak Baru, Polri: Ya Jadi Tersangka 6 Orang Itu
Haedar Nashir juga menyebut bahwa saat Isra Miraj, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tengah dirundung tahun kesedihan.
