Simak 7 Pertanyaan HRD yang Sering Diajukan kepada Kandidat, Termasuk Cara Menjawabnya Juga

- 25 Desember 2020, 21:04 WIB
ILUSTRASI Saat melakukan wawancara kerja
ILUSTRASI Saat melakukan wawancara kerja /Pexels/ Sora Shimazaki

PR MAJALENGKA – Wawancara kerja merupakan salah satu tahap untuk mendapatkan pekerjaan.

Wawancara sendiri menjadi salah satu faktor penting penilaian HRD terhadap kandidat.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari kanal Youtube Eza Hazami, berikut beberapa pertanyaan HRD kepada kandidat saat wawancara kerja.

Baca Juga: Tes Kepribadian Khusus Wanita! Hewan yang Kamu Pilih Bisa Ungkap Sosok Istri Seperti Apa Nantinya

1. Silahkan Perkenalkan Diri Kamu

Pertanyaan ini merupakan hal dasar yang ditanyakan HRD kepada kandidat.

Mungkin terdengar simpel tapi kandidat akan bingung jika tidak ada persiapan sebelumnya.

Jawaban kamu dapat menjadi kunci pertama merebut hari HRD.

Ketika keluar pernyataan seperti ini, fokuslah pencapain-pencapaian yang sudah kamu raih serta hal yang telah kamu kuasai selama ini.

Baca Juga: Luruskan Soal Afirmasi Hak Beragama Syiah dan Ahmadiyah, Gus Yaqut: Semua Sama di Mata Hukum

Selain itu, dapat ditambahkan pengalaman kerja, pengalaman organisasi, dan skil yang telah dimiliki.

Usahakan berikan jawaban yang memuaskan agar HRD dapat melihat kamu sebagai pribadi yang matang untuk bekerja di posisi tersebut.

Jangan hanya menjelaskan tentang diri kamu karena itu telah ada di dalam CV.

2. Apa Kegiatan Kamu Saat Ini?

Berikan jawaban dengan kegiatan yang bersifat produktif.

Jangan terlalu menceritakan kegiatan sehari-hari kamu seperti tidur, makan, dll.

Kamu dapat menceritakan kegiatan seperti ikut les, kursus, relawan, dll.

Jawaban tersebut bisa menjadi nilai jual diri kamu kepada HRD.

Baca Juga: Perlu Waspada! Kawasan Puncak Bogor jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19

3. Kenapa Kamu Tertarik Bekerja Disini?

Jangan pernah jawab pertanyaan ini dengan jawaban terlalu polos.

“Saya cari pengalaman,”

“Saya cari rejeki,”

Dua contoh tersebut merupakan jawaban yang tidak boleh keluar ketika ditanya pertanyaan tersebut.

Kuncinya adalah kamu harus tahu terlebih dahulu tentang perusahaannya atau dapat diceritakan juga ketika kamu datang ke perusahaan tersebut.

Ceritakan tentang kekaguman kamu kepada perusahaan, seperti citra dan gedung perusahaan.

Selain itu, hubungkan juga lowongan pekerjaan dengan latar pendidikan yang telah kamu tempuh.

Baca Juga: Elly Sugigi Kaget dengan Pernikahan Kiwil, Bocorkan Tarif Settingan dengan Eva Bellissima: Rp50 Juta

4. Kamu Lebih Menginginkan Posisi atau Perusahaannya?

Pertanyaan ini merupakan jebakan dari HRD.

Tidak ada salahnya kamu memilih posisi atau perusahaan yang terpenting tidak hanya mementingkan penghasilan.

Kamu harus bisa menjelaskan kenapa posisi atau perusahaan ini sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

5. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Posisi ini?

Sebelum mengajukan lamaran, kamu harus tahu tentang posisi yang dilamar.

Kamu bisa baca-baca deskripsi posisi ini di internet.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Setiap Warga Negara Berhak Dilindungi di Mata Hukum, Termasuk Syiah dan Ahmadiyah

Setelah itu, utarakan tentang hal yang telah kamu baca sebelumnya kepada HRD.

Jangan pernah menghafal tetapi usahakan untuk bisa memahami.

6. Apa Rencana 5 Tahun Kedepannya?

Jangan memberikan jawaban yang akan membebani kamu seperti ingin menjadi manager di perusahaan tersebut.

Hal itu akan berat dicapai kecuali kamu mengikuti program Management Training dan faktor lainnya..

Jawab dengan hal yang simpel dan memungkinkan kamu dapat mencapainya.

Baca Juga: Dewi Perssik Positif Covid-19 dan Alami Ruam Merah, dr. Tirta Beri Respon Tegas: Jangan Meremehkan

7. Apa yang Menjadi Nilai Jual Kamu untuk Posisi ini?

Fokus untuk menyebutkan skil dan kemampuan yang kamu miliki sehingga bisa membantu untuk posisi atau pekerjaan ini.

Jangan menyebutkan sifat-sifat personal seperti mandiri, dapat bekerja dalam tim, dll.

 ***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah