Hukuman Fisik pada Anak Terbukti Bisa Timbulkan Dampak Buruk, Salah Satunya Bentuk Sikap Agresif

2 Desember 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi ibu dan anak.* /pexels/Julia M Cameron

PR MAJALENGKA – Dokter anak maupun psikolog setuju bahwa hukuman fisik menyebabkan banyak kerugian baik secara fisik maupun mental untuk anak.

Menurut survei, 25 tahun lalu sebanyak 80 persen orang tua memukul anak mereka.

Saat ini, 67 persen orang tua masih melakukan hukuman fisik pada anak.

Baca Juga: 5 Tips Sebelum Tidur yang Dilakukan Pasangan Bahagia, Salah Satunya Berbicara dari Hati ke Hati

Meskipun jumlahnya menurun, tetapi hal semacam ini tidak harus terjadi.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Bright Side, ada beberapa dampak pada anak-anak, jika kita melakukan hukuman fisik:

Hukuman Fisik Bisa Melecehkan Anak-Anak

Pelecehan fisik dapat terjadi dalam berbagai bentuk.

Baca Juga: 9 Sikap yang Harus Dihentikan Pria Terhadap Pasangannya, Posesif hingga Beri Hadiah Berlebihan

Salah satunya, memukul anak dengan tangan atau benda lain.

Namun, hal itu bukan satu-satunya bentuk kekerasan.

Jenis lainnya termasuk menggoyangkan anak-anak, menjambak rambut, meninju telinga atau memaksa mereka untuk tetap dalam posisi yang tidak nyaman.

Baca Juga: Wajib Disimak Para Orang Tua, Inilah 9 Tips untuk Bantu Anak Kerjakan PR dengan Lancar

Aktivitas memaksa seperti memberi makan secara paksa sesuatu yang mereka tolak untuk dimakan adalah tindak kekerasan fisik lain yang tidak terpikirkan oleh banyak orang.

Tapi, ada juga pelecehan non fisik, seperti membuat ancaman, mempermalukan, meremehkan, menakut-nakuti anak, dan berteriak.

Pelecehan verbal semacam itu tak kalah berbahaya bagi anak-anak.

Baca Juga: Para Bumil Wajib Tahu, Inilah 7 Makanan yang Bisa Lengkapi Nutrisi Kehamilanmu

Penelitian mengungkapkan, anak-anak yang mengalami pelecehan verbal sebelum usia 13 tahun.

Hasilnya, mereka lebih cenderung mengalami gejala depresi di kemudian hari.

Hukuman Pukul Bisa Membuat Anak Agresif

Hukuman ini jelas melanggar hak asasi anak, dan akan meningkatkan risiko cedera.

Baca Juga: 3 Alasan Laki-laki Sulit Memahami Perkataan Perempuan, Salah Satunya Karena Kurang Berwibawa

Bentuk hukuman fisik yang ringan pun berisiko besar meningkat, karena orang tua yang marah terkadang tidak bisa mengendalikan diri.

Ditemukan, anak-anak yang dilecehkan cenderung menjadi lebih agresif di kemudian hari.

Menurut penelitian, hukuman ini adalah bentuk hukuman fisik yang paling umum, dengan 54 persen anak mengalaminya.

Baca Juga: 6 Solusi Memperbaiki Kualitas Udara di Dalam Ruangan, Salah Satunya Memakai Tanaman

Hukuman Fisik Akan Merusak Kesehatan Mental Anak

Konsekuensi ini tetap ada pada anak-anak dan mengikuti mereka hingga dewasa.

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa hukuman fisik berpengaruh drastis terhadap kesehatan mental.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Lakukan 7 Kebiasaan ini Untuk Mengurangi Rasa Sakit di Punggung

Hal ini dapat menimbulkan kecemasan, depresi, harga diri rendah, ketidakstabilan emosi, dan berbagai gangguan perilaku.

Salah satu penelitian membuktikan bahwa hal di atas benar.

Orang yang mengalami jumlah hukuman fisik yang lebih tinggi, rata-rata mendapat skor lebih buruk pada evaluasi kesehatan mental secara keseluruhan, serta pada tes depresi.

Baca Juga: 7 Manfaat Susu Almond Bagi Kesehatan Tubuh, Salah satunya Cocok untuk Diet

Namun, masih ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa harus memberi hukuman fisik.

- Time-out: pisahkan anak dari situasi tersebut selama beberapa menit dan biarkan dia menenangkan diri.

Kemudian, kita dengan sabar membahas situasinya dan menjelaskan mengapa situasi itu buruk.

Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun, Begini Tips Agar Tetap Aman Saat Liburan, Salah Satunya Pilih Hari yang Sepi

- Tahan kebiasaannya: jangan biarkan mereka menonton kartun selama satu hari atau makan permen.

Metode-metode ini efektif karena memiliki efek jangka panjang pada perilaku anak.

Menurut para ahli, hukuman yng sangat singkat sebenarnya sudah cukup berpengaruh. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler