Faktor Resiko Kanker Serviks, Salah Satunya Menggunakan Pil KB

25 November 2020, 23:16 WIB
Ilustrasi Kanker (pixabay) /arahkata.com/Arahkata.com

PR MAJALENGKA - Faktor risiko adalah segala sesuatu yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit seperti kanker.

Kanker yang berbeda memiliki faktor risiko yang berbeda pula.

Salah satunya adalah kanker serviks.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu di Ketahui Anak Perempuan Sebelum Mereka Menjadi Dewasa, Soal Cinta dan Sahabat

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker serviks.

Ketika memikirkan tentang faktor-faktor risiko, ada baiknya berfokus pada faktor-faktor yang dapat diubah atau hindari.

Serviks alias leher rahim merupakan bagian terendah dari rahim (uterus) wanita, sehingga bisa dikatakan sebagai penghubung antara rahim dengan vagina.

Baca Juga: Jadwal Debut Solo Semakin Dekat, Kai EXO Bagikan Detail Album dan Ajak Hitung Mundur

Pertumbuhan kanker serviks dimulai dari adanya sel-sel tidak normal (abnormal) di dalam serviks.

Sel-sel tersebut kemudian tumbuh dan berkembang dengan cepat serta tidak terkendali.

Akibatnya, sel-sel abnormal akan berkembang dan membentuk suatu tumor pada serviks.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap di Bandara Soetta, Prabowo Subianto Beri Komando Tunggu Info Lebih Lanjut KPK

Tumor inilah yang nantinya dapat berkembang dan menjadi penyebab kanker leher rahim.

Tumor yang berpotensi menjadi penyebab kanker ini juga dapat tumbuh sampai ke jaringan leher rahim yang lebih dalam, bahkan menyebar ke berbagai organ tubuh lainnya.

Penyebab kanker serviks tidak bisa disepelekan.

Baca Juga: Hal yang Wajib Dilakukan Bareng Pasangan Sebelum Putuskan Menikah, Bicara Finansial hingga Traveling

Pasalnya, kanker serviks menempati urutan ke-4 sebagai salah satu penyakit kanker yang paling sering terjadi pada wanita menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pada sebagian besar kasus, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus).

Ada dua jenis virus HPV paling umum yang menjadi penyebab kanker serviks yakni HPV-16 dan HPV-18.

Baca Juga: Siap-Siap Netflix akan Menghadirkan Film Indonesia ‘Sobat Ambyar’ Persembahan Terakhir Didi Kempot

Virus HPV pada umumnya tersebar melalui hubungan seksual.

Semua wanita dari berbagai usia berisiko terkena kanker serviks.

Namun, penyakit ini cenderung dialami wanita yang aktif secara seksual, termasuk wanita muda berusia 20-an yang sudah aktif berhubungan.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Kamis 26 November 2020 Dini Hari Nanti Mulai 00.55 WIB, Cek Detailnya

Terinfeksi virus HPV bukan berarti akan langsung terkena kanker serviks. Sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk memerangi masuknya virus HPV.

Tidak semua infeksi virus HPV akan menjadi penyebab kanker ini.

Kadang kala, ada juga virus HPV yang tidak menimbulkan gejala apa pun.

Baca Juga: Selamat, BTS Berhasil Masuk Nominasi ‘Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik’ di Grammy 2021

Berikut ini faktor dari penyebab kanker serviks selain HPV seperti dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Cancer.org.

1. Borgonta-ganti pasangan.

2. Melakukan hubungan intim terlalu dini.

3. Merokok.

4. Sistem imun yang lemah.

Baca Juga: Cara Daftar Online BLT UMKM Tahap 2 Kabupaten Bandung, Lengkap dengan Link Pendaftarannya

5. Menggunakan pil KB jangka panjang.

6. Mempunyai kebiasaan makan tidak sehat (junk food atau makanan cepat saji, makanan yang kaya akan lemak jenuh, daging merah, hingga alkohol).

7. Faktor keturunan.

Ketahui kanker serviks sejak dini bisa dengan mendapatkan tes skrining rutin.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Cancer.org

Tags

Terkini

Terpopuler