Jalan Kembali Dibuka, Warga Sukarame Cianjur Diungsikan untuk Antisipasi Terjadinya Longsor Susulan

- 22 November 2020, 13:47 WIB
Longsor di Cianjur.
Longsor di Cianjur. /Instagram.com/@bpbdkabcianjur

PR MAJALENGKA – Jalan yang tertutup longsor di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat berhasil dibuka kembali oleh petugas gabungan BPBD Cianjur bersama dengan PUPR Cianjur.

Irfan Sofyan selaku Sekretaris BPBD Cianjur mengatakan sebelumnya bahwa upaya membersihkan jalan dari material longsor terkendala dikarenakan tebal dan panjangnya longsoran.

"Menjelang sore arus kendaraan sudah dapat melintas secara bergantian, petugas masih berupaya menyingkirkan material longsor dan pohon berbagai ukuran yang tumbang terbawa longsoran,” kata Irfan yang dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Antaranews.

Baca Juga: IPRC Temukan Berbagai Pelanggaran Jelang Pilkada, Termasuk ASN Kabupaten Bandung yang Ikut Kampanye

“Rencana akan ditambah satu alat berat dari PUPR Cianjur, agar proses menyingkirkan material dapat lebih cepat dilakukan," sambungnya.

Pihaknya juga hingga kini masih memastikan tidak ada jasad atau tubuh pengendara motor yang tertimbun longsor.

Sebelumnya, petugas gabungan BPBD Cianjur berhasil mengevakuasi jasad pemotor yang terseret longsor.

Baca Juga: Harga Khusus Pertalite Mulai Berlaku di Beberapa SPBU Jawa Barat, Cek Syaratnya

Dikatakan juga oleh Irfan bahwa pihaknya kini fokus menyingkirkan longsor yang sebagian masih menutup badan jalan.

Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Isu Bogor, petugas dibantu warga sekitar menyingkirkan material longsoran kecil yang terjadi di sepanjang jalur Sukanagara-Pagelaran.

"Untuk longsor kecil di sepanjang jalur tersebut, petugas dibantu Retana, TNI/Polri dan ormas setempat, menggunakan alat manual seperti cangkul dan sekop,” ucap Irfan.

Baca Juga: UMK di Jawa Barat Akan Naik Mulai 1 Januari 2021, Cek Rinciannya

“Harapan kami jalur utama yang tertutup material longsor sudah dapat dilalui menjelang sore," sambungnya.

Sementara itu, sebagian warga Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara diungsikan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

"Sekitar 30 jiwa dari 10 kepala keluarga yang diungsikan, sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor susulan," papar Irfan.

Baca Juga: Kegiatan Front Pembela Islam hadirkan HRS di Megamendung, Disebut Sekda Bogor Tak Berizin

Selain itu, Irfan menuturkan bahwa akan berkoordinasi membangun tanggul penahan tanah.

"Kami akan maksimalkan penanganan di lokasi longsor, termasuk berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk membangun tanggul penahan tanah," terangya.

"Sehingga dapat meminimalisir longsor menghantam perkampungan di sekitar," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Jabar Hadapi Corona, Dewan Ketahanan Nasional: Jadi Model Percepat Penanganan Covid-19 Nasional

Berdasarkan pantauan Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari laman BMKG.go.id, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di Cianjur pada 22 November 2020 sebagian diguyur hujan.

Hujan petir dengan suhu udara 31 derajat celsius akan terjadi pada pukul 13.00 WIB.

Diperkirakan hujan akan terjadi hingga malam hari. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA BMKG.go.id isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah