PR MAJALENGKA - Sekelompok anak muda yang sedang mabuk-mabukan di depan SMA 1 Rangkasbitung dibubarkan oleh polisi.
Para pemuda itu berkumpul dan mabuk pada pukul 02.00 dini hari tanpa menggunakan masker dan melanggar protokol kesehatan.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @reskrim.rangkasbitung pada 6 Maret 2021, dalam penggerebekan itu, bukan hanya laki-laki saja tetapi juga ada dua orang perempuan yang ikut berkumpul saat itu.
Baca Juga: Prediksi Liga Spanyol: Atletico Madrid vs Real Madrid, Duel antara Luis Suarez dan Benzema
Sekompolan pemuda itu sempat melawan pihak Reskrim Rangkasbitung ketika minuman yang digunakan untuk mabuk akan diamankan.
Aksi pembubaran tersebut direkam oleh salah satu pemuda ditempat kejadian tersebut.
Salah satu pemuda merasa tidak terima minumannya dirampas oleh pihak kepolisisan.
Baca Juga: Pemilik Antivirus McAfee John McAfee Didakwa atas Tuduhan Penipuan dan Pencucian Uang
Dalam video tersebut, mereka terlihat seperti tidak bersalah dan terus melontarkan pembicaraan pada pihak kepolisisan.
Salah seorang pemuda itu terus merekam video menggunakan smartphone-nya dan acuh terhadap penjelasan petugas kepolisian
Rekaman video sepanjang 30 detik itu terlihat sangat jelas apa yang dilakukan salah satu anak muda yang berdebat dengan seorang petugas kepolisian.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Hadiah 10 Rumah dan Motor Bagi Pahlawan Covid-19, Simak Cara Mendapatkannya
Salah satu anak muda itu seakan merasa benar dan tidak mau kalah beradu argumen dengan petugas.
Kemudian dengan arahan dan pendekatan yang baik tanpa kekerasan pada para pemuda tersebut, akhirnya polisi dapat membubarkan dengan tertib dan aman.
Hal itu dilakukan agar tercapainya Harkamtibnas (Pemeliharaan, keamanan, dan ketertiban masyarakat).***