Pilkada di Tengah Pandemi, Wali Kota Depok Berterima Kasih Atas Partisipasi Masyarakat

- 11 Desember 2020, 21:55 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. /Antara/ Feru Lantara/ am

PR MAJALENGKA – Pilkada serentak telah digelar pada Rabu, 9 Desember 2020 di beberapa daerah di Indonesia.

Melaksanakan pemilihan di tengah pandemi memang menjadi tantangan tersendiri, salah satunya dirasakan oleh Kota Depok.

Di tengah pandemi ini, Kota Depok harus menyusun strategi dan persiapan yang ekstra agar acara tersebut tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: PBB Sebut Peluru di Tank Anti Rudal Libya Terlihat Seperti Produksi Iran

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antaranews, karena ketika memberikan hak suara, masyarakat akan diberi jadwal pencoblosan, lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disemprot disinfektan.

Memakai sarung tangan sekali pakai, petugas peyelenggara yang telah melakukan rapid test, tempat duduk diberi jarak 1 meter, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sehingga bagi masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, tidak merasa khawatir terpapar Covid-19.

Baca Juga: The Last of Us Part II Borong Penghargaan di Game Awards 2020, Cek Daftar Lengkap Pemenang

Oleh karena itu, Wali Kota Depok yang pada Pilkada ini mencalonkan diri kembali untuk periode kedua, Mohammad Idris menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam pencoblosan kemarin.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Berita.depok.go.id, menurutnya partisipasi masyarakat melakukan pencoblosan di tengah pandemi Covid-19 dinilai cukup baik.

“Terima kasih masyarakat Depok yang sudah menggunakan hak pilihnya di hari pelaksanaan Pilkada, Rabu 9 Desember kemarin," ujar Idris.

Baca Juga: Tumbuh dan Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Bupati Majalengka Buka Capacity Building

Selain itu, Idris juga berpesan kepada para petugas untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama dalam tahapan Pilkada Depok.

Situasi kondusif tidak hanya dari sisi suksesnya pelaksanaan dan keamanan Pilkada, tetapi juga dari sisi kesehatan.

Karena setelah dilakukan pencoblosan, akan ada tahapan lain yakni adanya rekapitulasi suara pada Pilkada 2020 tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Juga: Adipati Dolken Resmi Lamar Canti Tachril, Minggu Depan Langsung Gas Nikahi sang Kekasih

Tahapan rekapitulasi dimulai 10 - 14 Desember 2020, Idris yakin jika seluruh panitia pelaksana Pilkada akan bertugas secara profesional dalam melakukan rekapitulasi surat suara.

"Kita bisa lihat rekapitulasi suara di tingkat kecamatan ini semuanya terbuka dan akuntabel,” ujar Idris.

“Dihadiri oleh saksi partai politik dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) ditambah aparatur dari Kepolisian dan TNI," sambungnya.

Baca Juga: Bawaslu Gelar Penghitungan Suara dan Pemungutan Suara Ulang di Beberapa TPS

Selain itu, Idris pun memberi semangat kepada para petugas pada tahapan rekapitulasi untuk tetap semangat bekerja.

Mohammad Idris merupakan Wali Kota Depok yang telah menjabat sejak 17 Februari 2016, setelah periode sebelumnya ia menjadi Wakil Wali Kota Depok pada periode 2011-2016.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Halo Depok Pikiran Rakyat, Idris kembali mencalonkan diri menjadi calon Wali Kota Depok untuk periode kedua dengan menggandeng Imam Budi Hartono sebagai pasangannya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA Halo Depok berita.depok.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah