Network
PR MAJALENGKA- Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat (Jabar) menyampaikan perkembangan Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon'.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Gubernur Ridwan Kamil menyebut selama satu tahun gerakan ini berjalan setidaknya sudah ada 19 juta bibit pohon ditanam.
Hal ini disampaikan Gubernur Ridwan Kamil saat menghadiri acara Gerakan Nasional Pemulihan DAS Tahun 2020 di Kebun Raya Kuningan.
Baca Juga: Akibat Dampak Pandemi Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Perubahan RPJMD 2018-2023
“Alhamdulillah baru satu tahun sudah tertanam 19 juta pohon. Kami harap tahun depan melebihi target,” kata Gubernur Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil menjelaskan, latar belakang munculnya gerakan tersebut adalah banyak lahan kritis di Jabar yang berpotensi menyebabkan bencana longsor dan banjir.
Oleh karena itu, Kang Emil berharap Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon dapat terealisasi dengan cepat.
Baca Juga: Kabar Gembira, 22 Pasien OTG Covid-19 Dinyatakan Sembuh dan Boleh Tinggalkan Wisma Makara UI
Lahan-lahan kritis memiliki nilai tambah, dan lahan-lahan gundul kembali dipenuhi pohon.
“Saya suka naik motor berkeliling (Jabar), dan masih ada lahan yang gundul. Saya kira harus tepat sasaran karena bibit pohon tersedia cukup banyak,” ucap Ridwan Kamil
Kang Emil pun optimistis target menanam 20 juta bibit pohon terwujud pada akhir 2020.
Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kembali Perpanjang PSBB Proporsional Bodebek
Ia juga menargetkan 50 juta bibit pohon tertanam pada akhir tahun 2021.
“Salah satunya didukung oleh komitmen dari Pak Presiden saat di Bogor akan menyumbang 25 juta bibit pohon ke Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Kang Emil, sekitar 27 ribu anggota Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jabar akan ikut dalam penanaman bibit pohon bersama Dinas Kehutahan (Dishut) Jawa Barat.
Baca Juga: Sambut Indonesia Emas 2045, Wagub Jabar Usulkan Gerakan Santri Pancasila Berawal dari Kekhawatiran
Pemprov Jabar pun akan membuat aplikasi untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat berpartisipasi dalam Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon.
Jika aplikasi tersebut sudah ada, masyarakat Jawa Barat hanya memilih jenis bibit pohon yang ditanam berserta lokasi penanaman.
Setelah itu, masyarakat Jabar bisa membayar sesuai harga bibit pohon.
Baca Juga: Menjelang Libur Akhir Tahun, Gugus Tugas Karawang Minta Karyawan dan Perusahaan Terapkan Prokes
Petugas dari Dishut Jabar nantinya akan melaporkan penanaman tersebut.
“Aplikasi ini untuk mempermudah orang yang ingin menyumbang pohon, tapi tidak bisa hadir secara fisik di lapangan,” terangnya.
“Jadi ini kombinasi antara digital dan kepedulian sosial. Saya kira dengan cara ini target 50 juta akan mudah tercapai,” sambung Kang Emil. ***
