Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dorong Santri Kuasai 4 Kunci Kesuksesan

- 27 November 2020, 17:19 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Humas Jabar

PR MAJALENGKA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri Diklat Wawasan Kebangsaan Sadesha (Satu Desa Satu Hafizh) Angkatan IV, di Grand Asrilia Hotel, pada Kamis 26 November 2020 kemarin.

Selain memahami kaidah keagamaan Wagub Uu Ruzhanul Ulum atau yang kerap disapa Kang Uu mendorong santri untuk menguasai empat kunci kesuksesan.

Sosok yang juga Panglima Santri ini meminta para santri belajar berorganisasi sehingga setiap santri dapat melatih leadership, memperluas relasi pergaulan, dan dapat belajar kerja.

Baca Juga: KPK Mengkonfirmasi Tangkap Walikota Cimahi, Ajay M Priatna Terkait Pengadaan Pembangunan Rumah Sakit

Selain itu juga pembentukan terhadap karakteristik, peningkatan wawasan serta pengetahuan, belajar menghadapi berbagai tekanan dan masalah dengan anggota organisasi lainnya.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Jabarprov.go.id, empat kunci kesuksesan menurut Kang Uu meliputi perkembangan teknologi, public speaking, membangun jaringan seluas-luasnya dan menguasai setidaknya empat bahasa yakni bahasa daerah, bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris.

“Muslim fundamental selain memahami kaidah keagamaan, dia punya wawasan terhadap isu global, punya perhatian terhadap konunitas Muslim lainnya, serta peduli terhadap perkembangan Islam,” tutur Kang Uu.

Baca Juga: Lowongan Kerja November 2020, Cedea Majalengka Tawarkan 6 Posisi untuk Lulusan SMA/SMK sampai S1

Menurutnya, program kerja sama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pimpinan Wilayah Jam'Iyyatul Qurra' Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jabar ini termasuk bentuk silaturahmi antara pemerintah dan para santri.

“Juga ada taklim multidisiplin ilmu, selain ilmu tentang Al-Qur'an, manajemen, juga terkait wawasan kebangsaan,” ungkap Kang Uu.

“Karena kami ingin di saat santri diberikan pendidikan agama kemudian harus ada pembanding dalam wawasan kebangsaan. Supaya para santri kelak menjadi muslim yang fundamental,” sambungnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja November 2020, Cedea Majalengka Tawarkan 6 Posisi untuk Lulusan SMA/SMK sampai S1

Wagub juga mengatakan, program Sadesha bernuansa religius-nasionalis dimana ilmu kebangsaan dan ukhrawi atau akhirat sekaligus diberikan kepada para santri calon hafidz Al-Qur'an.

Dia berharap mereka jadi muslim fundamental yang punya wawasan luas dan punya banyak dimensi dalam pemikirannya.

Kang Uu mengatakan, ilmu yang dikuasai para santri dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang.

Baca Juga: Perdana Menteri Sudan yang Terpilih Secara Demokratis Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Covid-19

“Kami ingin sekian tahun ke depan Jabar punya ulama dengan kapasitas dan wawasan global,”kata Kang Uu

“Karena dunia sudah tidak ada batas maka para kiai yang akan lahir harus juga memiliki wawasan global. Dan diharapkan berkapasitas internasional,” tambahnya.

Wagub Jabar tersebut berharap kedepan akan hadir ulama dari Jawa Barat yang bertaraf internasional sehingga dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, ramah, dan penuh kasih sayang.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah