PR MAJALENGKA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon mengatakan, para penyitas Covid-19 menunjukkan respon positif terhadap kegiatan donor plasma darah.
PMI menuturkan, pihaknya menerima donor darah dari 11 orang penyitas yang dinyatakan sembuh dari virus Covid-19.
“Yang sudah mendonorkan plasma di PMI Kabupaten Cirebon ada 11 orang penyitas Covid 19,” kata Ketua Umum PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews.
Baca Juga: Bersama Cirebon dan Kertajati, Patimban City Diproyeksikan Menjadi ‘Metropolitan Rebana’
Meski para penyitas Covid-19 di Cirebon memberikan respons yang cukup tinggi, namun pendonoran plasma ini tentu harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Dari puluhan orang penyitas Covid-19 yang mendaftar, hanya 11 orang yang diterima dan dinyatakan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
“Memang yang mendaftar sudah banyak dan ini responsnya positif setelah pertama kali mengadakan sosialisasi-sosialisasi siap menerima donor plasma,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Cirebon Melakukan Pengecekan Protokol Kesehatan, Dinkes: Target 30 Ribu Swab
Menurut Sri Heviyana, hasil pendonoran plasma darah dari 11 penyitas Covid-19 akan didistribusikan ke RSUD Waled dan juga RS Mitra Plumbon.
Nantinya, hasil donor plasma darah ini akan diberikan kepada para pasien yang positif Covid-19 dengan gejala berat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, dirinya mengantarkan sang buah hati yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jawa Barat Hari Ini 5 November, Kasus Positif Bertambah 516 Orang
“Secara pribadi saya mengantarkan anak untuk mendonorkan plasma, setelah sempat terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh,” ujarnya dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari covid19.cirebonkota.go.id, total pasien terkonfirmasi virus corona per Kamis, 5 November 2020 mencapai 537.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 153 berstatus diisolasi, 354 selesai diisolasi, dan 30 orang meninggal. ***