Guru di Sukabumi Kritik Jalan Rusak Lewat Facebook, Aparat Desa: Apa Maksudnya?Jangan Nantang Kamu!

12 Maret 2021, 08:18 WIB
Viral oknum desa marahi guru karena sebut jalan rusak seperti sungai kering.* /Instagram

PR MAJALENGKA - Baru-baru ini netizen telah diramaikan dengan video yang beredar di media sosial berkaitan dengan salah satu kritik warga.

Berawal dari warga yang diketahui bekerja sebagai guru di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu mengunggah video.

Unggahan tersebut diketahui pertama kali dipublikasikan melalui akun Facebook.

Baca Juga: Ringkasan Berita Man Utd, Cristiano Ronaldo Hampir Mendarat di Old Trafford pada Tahun Lalu

Dalam video tersebut terlihat bahwa guru yang mewakili warga sekitar mencoba melakukan kritik kepada pemerintah daerahnya berkaitan akses jalan.

Dari video yang diunggah itu juga terlihat bahwa jalan di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan itu rusak parah disisi jalannya.

Melalui video itu juga bisa terdengar suara perekam video yang mengatakan bahwa jalan tersebut ditanami pohon pisang di sisi jalan sebagai bentuk protes warga sekitar.

Baca Juga: Mempermudah Masyarakat Urus SIM dan STNK, dengan Sistem Online dan Diantar Sampai Rumah!

Apabila diperhatikan banyak juga motor-motor yang kesulitan ketika melalui jalan tersebut.

Berniat mencoba mengkritik pemerintah daerah tersebut atau aparat desa, guru yang mengunggah video itu justru terlibat masalah.

Aparat desa diketahui mendatangi guru SMPN 1 Cijalingan tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan Rendah Kalori untuk Sarapan di Pagi Hari, Telur Orak-arik Salah Satunya

Alih-alih melakukan koordinasi, atau mencari solusi mengenai jalan tersebut, beberapa aparat desa berkemeja putih dan bercelana hitam tersebut justru menyudutkan si guru.

Aparat desa itu terlihat memarahi guru tersebut dan menanyakan maksud dan tujuannya mengunggah video.

“Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa Posting di Facebook?” ujar salah satu aparat desa, seperti dikutip PikiranRakayat-Majalengka.com dari Instagram @manaberita.

Video ini menjadi viral di kalangan netizen dan mendapat banyak komentar mengenai guru maupun aparat desa.

Berikut ini video dari yang direkam guru Eko sebagai bentuk kritik sampai aparat desa yang menggerebek sang guru.

 

Berdasarkan hal tersebut, guru SMPN 1 Cijalingan akhirnya meminta maaf kepada publik atas unggahan yang dipublikasikannya melalui Facebook.

Dia juga menjelaskan bahwa tindakannya mengunggah video tersebut tidak ada tujuan tertentu dan meminta maaf kepada masyarakat termasuk aparat desa.  

Tidak sekedar meminta maaf, guru tersebut juga menghapus postingan mengenai jalan rusak itu dari akun Facebook miliknya.

“Saya menyatakan tidak ada maksud apapun atau untuk menjelekkan pihak manapun, karena itu saya meminta maaf,” ujar Eko.

***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram@manaberita

Tags

Terkini

Terpopuler