Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dukung Tes Swab untuk Kawasan Industri MM2100

4 Desember 2020, 23:56 WIB
Pemprov Jabar dukung pelaksanaan swab tes di Kawasan Industri.* /Jabarprov.go.id

PR MAJALENGKA – Tes swab atau tes usap baru saja dilaksanakan di Kawasan Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 3 Desember 2020.

Tes tersebut didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dan Forum Komunikasi Koordinasi Sumber Daya Manusia (FKKSM).

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, tes swab di kawasan industri merupakan kolaborasi sejumlah pihak.

Baca Juga: Tanpa Batas Usia, Guru Honorer Berdedikasi di Kabupaten Garut Akan Diangkat Jadi PNS

BNPB bertugas untuk menyediakan perlengkapan tes swab, sedangkan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar dan Kabupaten Bekasi menyediakan tenaga medis berasal.

“Ini logistiknya, alat tesnya kita dapat dari BNPB melalui pengadaan 12.000 alat tes. Tenaga kesehatannya ini dari Satgas Kabupaten bekerja sama dengan Satgas Provinsi,” kata Daud. 

Menurut Daud, TNI dan Polri juga turut terlibat dalam pengetesan tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Utama Pemprov Jabar untuk Dorong Ekonomi Baru

Mereka bertugas mengamankan jalannya pengetesan. 

Pengetesan tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan dan mencegah munculnya klaster industri.

Selain itu, juga bertujuan memastikan pekerja dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Buat Program Pemuda Mandiri, Kabupaten Garut Beri Pelatihan dan Bantuan untuk Usaha Produktif

Setelah Kawasan Industri MM2100, Satgas Penanganan Covid-19 Jabar akan menggelar tes di kawasan industri lainnya.

Kawasan industri di Subang akan menjadi lokasi tes berikutnya, sementara itu untuk kawasan Jababeka akan dilakukan tes pada minggu ke-8.

Wakil Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Letkol Asep Sugiharto mengatakan, tes swab ini digelar untuk menindaklanjuti adanya beberapa kerumunan yang melibatkan karyawan pabrik. 

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini, Tambah 1.648 Kasus dan Total Terkonfirmasi Jadi 55.807

Menurutnya, tes swab yang dilakukan di kawasan industri merupakan langkah pemerintah setelah adanya kerumunan masa pada beberapa waktu lalu, seperti demonstrasi dan kerumunan lainnya.

Sasaran utama tes swab tersebut adalah karyawan yang ikut dalam demonstrasi dan karyawan yang keluarganya positif Covid-19.

Asep juga mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan pengetesan dan pelacakan kontak di klaster pondok pesantren, klaster rumah tangga, dan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. 

Baca Juga: Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Divonis Hukuman Mati

“Jadi ini ada enam klaster prioritas, salah satunya adalah karyawan di klaster industri. Kemudian ke depan juga Pilkada sedang kita rapid test, kemudian ada pondok-pondok pesantren, klaster rumah tangga, dan klaster lainnya,” terangnya. 

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Koordinasi Sumber Daya Manusia (FKKSM) Kawasan Industri MM2100 yang juga ketua penyelenggara tes swab, Vidi Christianto, melaporkan bahwa tes swab kali ini melibatkan 72 perushaan dan 13.000 karyawan. 

Rencananya, tes swab masif ini akan digelar selama satu pekan, dengan target dalam sehari pihaknya akan mengetes sekitar 2.200 karyawan.

Baca Juga: Berstatus Zona Merah Covid-19, Sejumlah Ruas Jalan di Bandung Ditutup Selama 14 Hari

“Kegiatan ini awalnya diikuti oleh 72 perusahaan, dan totalnya ada sekitar 13.000 (peserta). Namun untuk awal kick off ini kita melibatkan kurang lebih sekitar 28 perusahaan, dengan total peserta sekitar 2.200, dan harapannya dari sini kita bisa tracing untuk klaster industri,” ujarnya. 

Vidi mengatakan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi dalam melakukan pelacakan kontak erat jika ditemukan karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Dari data hasil tes tersebut, Dinkes Kabupaten Bekasi akan melakukan follow up ke rumah-rumah, sedangkan pihaknya akan melakukan tracing secara internal di perusahaan masing-masing. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler