Tanpa Batas Usia, Guru Honorer Berdedikasi di Kabupaten Garut Akan Diangkat Jadi PNS

- 4 Desember 2020, 23:37 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan sambutan dalam konferensi PGRI.*
Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan sambutan dalam konferensi PGRI.* /Garutkab.go.id.

PR MAJALENGKA - Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut Masa Bakti XXII periode 2020-2025 baru saja digelar di Hotel Sumber Alam Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Rabu 2 Desember 2020.

Acara tersebut dihari dan dibuka oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Pada Konferensi kali ini mengusung tema "PGRI Sebagai Penggerak, Perubahan Menuju Pendidikan Abad ke-21 Dalam Mewujudkan Garut Yang Bertakwa, Maju dan Sejahtera".

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Utama Pemprov Jabar untuk Dorong Ekonomi Baru

Bupati Garut, Rudy Gunawan menyampaikan dalam sambutannya, pemerintah daerah menyiapkan dana sebesar Rp40 miliar untuk guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

“Kami sudah menyiapkan anggaran 40 milyar (rupiah) untuk dana bagi mereka yang masih dalam kategori dua yang masuk P3K,” terang Rudy Gunawan yang dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari garutkab.go.id.

Hal ini didukung dengan adanya program satu juta P3K yang disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Buat Program Pemuda Mandiri, Kabupaten Garut Beri Pelatihan dan Bantuan untuk Usaha Produktif

Sasaran utama dari program ini adalah guru honorer yang tidak bisa menjadi PNS karena sudah melewati batas usia.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: garutkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x