Akibat Diguyur Hujan Lebat, Jalur Bandung-Cianjur Kembali Terputus untuk Ketiga Kalinya

2 Desember 2020, 12:57 WIB
Longsor di jalan nasional Bandung-Cianjur /Antara News/ Ahmad Fikri

PR MAJALENGKA – Untuk ketiga kalinya dalam sepekan, jalur utama selatan Bandung-Cianjur dilanda tanah longsor akibat dari hujan deras yang mengguyur selama empat jam.

Jalur tersebut tepatnya di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul yang baru beberapa hari telah normal dilalui oleh kendaraan karena longsor yang menutup jalan.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara News, Kepala Desa Sukabakti, Tatang mengatakan jika hujan yang mengguyur menyebabkan tebing yang berada di pinggir jalan ambruk dan menutup sebagian besar badan jalan.

Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar: Kenyataannya Masih Jauh

Akibat longsor tersebut, arus kendaraan menuju Bandung atau sebaliknya mengalami hambatan, karena longsor sepanjang 7 meter telah menutup jalur utama antarkabupaten.

“Tidak ada ada perkampungan di lokasi tersebut, namun jalan nasional terganggu akibat longsor sepanjang 7 meter dengan ketebalan lumpur mencapai 80 centimeter, sehingga tidak dapat dilalui,” ujar Tatang.

Pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada dinas terkait melalui Kecamatan Naringgul.

Baca Juga: Diberi Kain Batik Tulis Hasil Buatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil Beri Apresiasi

Guna mendapatkan penanganan serius terhadap tebing yang rawan longsor ketika memasuki musim penghujan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Ifan Sofyan mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan dinas terkait di pemkab, provinsi dan pusat.

Koordinasi tersebut dilakukan untuk membersihkan dan kembali membuka jalan nasional yang ditutupi oleh longsor.

Baca Juga: Shakhtar Donetsk vs Real Madrid, Pasukan Zidane Gagal Meraih Poin Penuh Untuk Lolos Babak 16 Besar

“Baru beberapa hari yang lalu jalan tersebut dapat dilalui kendaraan, untuk ketiga kalinya longsor terjadi di lokasi yang sama,” ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang menunggu alat berat guna proses cepat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.

Meski tidak ada korban jiwa tetapi lalu lintas yang padat menjelang sore hari akan mengalami hambatan karena tidak dapat melewati jalan tersebut.

Baca Juga: Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember

Sebelumnya, di lokasi yang sama longsor telah menutup bagian jalan. Sehingga alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material berupa batu, pohon, dan lumpur.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Media Pakuan, kepala PPK 2,5 Jawa Barat, Galih Rakasih mengatakan bahwa akan berkoordinasi dengan pusat untuk melakukan penanganan bersama karena lokasi tersebut sering dilanda tanah longsor.

“Kami akan melapor ke pusat, apakah ada penanganan langsung secara permanen atau hanya penanganan pembersihan lereng tebing atasnya saja,” katanya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA Media Pakuan (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler