Demi Memperluas Jangkauan Dakwah, Wagub Mengharapkan Santri Jabar Menguasai Teknologi Digital

2 Desember 2020, 11:08 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Selasa 1 Desember 2020. /Humas Jabar

PR MAJALENGKA – Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat menuturkan santri penting memahami teknologi digital demi dakwah yang efektif di masa pandemi Covid-19.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id, Wakil Gubernur itu menuturkan santri salafiyah harus mempelajari teknologi digital.

Program pemerintah yang sebagian besar berbasis teknologi digital tidak sampai karena santri tidak memahami langkah-langkahnya.

Baca Juga: Kesiapan Masyarakat untuk Divaksin Covid-19 Ikut Dukung Program Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

"Sebagai pemerintah, kami merasakan saat program-program berawal secara daring (online),” tutur Wagub dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari jabarprov.go.id.

“Banyak pesantren yang diharapkan mendapatkan program ini malah tidak kebagian, alasannya tidak memahami bagaimana caranya (mengakses program online)," sambungnya.

Hal tersebut berdampak kepada program beasiswa Badan Amil Zakat (Baznas) yang kurang terserap untuk santri-santri salafiyah di Jawa Barat.

Baca Juga: 6 Hal Kecil nan Aneh yang Buat Wanita Tak Lagi Tertarik dengan Calon Pasangannya

"Bahkan sekarang ada program beasiswa dari Baznas untuk para santri salafiyah, sampai sekarang masih belum banyak peserta, belum antusias,” tutur Wagub.

“Padahal itu kan sebuah program yang sangat luar biasa untuk para santri salafiyah," sambungnya.

Wagub menuturkan pemahaman teknologi ini akan penting khususnya dalam hal berdakwah.

Baca Juga: Sedang Hadapi Pandemi Covid 19 Gelombang ke-3, Korea Selatan Laporkan Kasus Flu Burung H5N8

Dakwah digital akan menjadi solusi di masa pandemi Covid-19 ketimbang mengumpulkan jamaah.

Dakwah juga akan tersalurkan secara bersamaan dan dalam waktu yang singkat.

"Kalau santri sudah memahami tentang digital, mereka dakwah tidak usah mendatangkan jamaah banyak,” ucap Wagub.

Baca Juga: Netizen Tiongkok dan Korea Selatan Bertikai Terkait Kimchi Tiongkok Dapat Sertifikasi Internasional

“Dengan dakwah digital, semuanya bisa tersalurkan, bahkan bisa lebih banyak lagi (jamaah yang mengikuti dakwah lewat digital)," sambungnya.

Demi keseimbangan antara dunia dan akhirat, Wagub mengharapkan santri dapat mengasah kemampuan di bidang teknologi digital.

Selain untuk mengakses program pemerintah secara daring, para santri di Jabar dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk dakwah digital.

Baca Juga: Shakhtar Donetsk vs Real Madrid: Los Blancos Kembali Kalah di Liga Champions

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Indramayu.pikiran-rakyat.com, Program Bantuan Pendidikan Santri Kader Ulama telah diluncurkan pada bulan November.

Di akhir bulan November, telah terdapat 1.000 santri yang mendapatkan bantuan dari Baznas Jawa Barat.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id PR Indramayu

Tags

Terkini

Terpopuler