Pada paruh pertama tahun ini, video orang-orang yang memasukkan chip kecil ke tangan mereka mulai menyebar di TikTok, sebuah media sosial berbagi video.
Dalam video tersebut seseorang mengatakan dalam bahasa Inggris, "Dalam 18 bulan, chip RFID akan datang dengan vaksinasi Covid-19".
Baca Juga: Belum Seminggu Menjabat, Manuel Merino Mengundurkan Diri sebagai Presieden Peru
Video ini telah dibagikan 22.000 kali di Facebook sejak bulan Mei 2020 lalu.
Namun, pada bulan Mei, Reuters melaporkan bahwa video ini "dibuat-buat" dan telah dilakukan pemeriksaan bahwa video tersebut tidak benar.
Video aslinya adalah siaran NBC AS tahun 2017 yang melaporkan bahwa microchip ditanamkan di jari karyawan yang ingin dapat dengan mudah menggunakan login komputer dan aktivasi mesin fotokopi di perusahaan AS, dan itu tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19. ***