Benarkah Chip RFID Dimasukan ke Tubuh Manusia Saat Vaksinisasi Covid-19? Simak Ulasannya

- 18 November 2020, 16:39 WIB
Ilustrasi Vaksin.*
Ilustrasi Vaksin.* /

Kabar ini tentu saja membuat masyarakat khawatir akan rumor penggunaan chip yang akan dimasukan ke dalam tubuh manusia.

Hal tersebut dipicu dari salah satu media medis online di Korea Selatan yang membuat pernyataan Komisaris Eun Gyeong Chung sedikit menyimpang.

Baca Juga: ‘Amazon Pharmacy’ Apotek Online Milik AMAZON yang Baru Saja Dirilis

Artikel tersebut diunggah pada tanggal 7 Oktober 2020 lalu, saat Komite Kesehatan dan Kesejahteraan Majelis Nasional, Kim Mi Ae, dalam Rapat Audit Nasional menjelaskan masalah seperti paparan suhu ruangan beberapa vaksin influenza kepada Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Jung Eun Kyeong.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Koreaherald.com, Komisaris Chung pun memberikan jawaban terkait dengan indikator vaksin dan perbaikan manajemen distribusi.

“Ada kebutuhan untuk menambah indikator dan indikator untuk vaksin, atau untuk memperbaiki manajemen distribusi. Saya akan meninjau dan membicarakan bagian itu,” jelasnya.

Baca Juga: Lebih dari Sebelas Juta Rumah Tangga di Thailand Berisiko Jatuh Dalam Kemiskinan karena Pandemi

Maksud dari perkataan Komisaris Jung adalah menempelkan stiker elektronik pada kemasan produk untuk melacak jalur distribusi obat-obatan seperti vaksin.

Namun, bukan chip tersebut yang akan dimasukkan ke dalam tubuh.

Saat itu, tidak ada penyebutan chip RFID pesan lain dalam Rapat Audit Nasional, tetapi artikel dan unggahan yang memutarbalikan fakta isi sambutan Komisaris Jung telah didistribusikan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: koreaherald.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah