Pecat Empat Anggota, Oposisi Hong Kong Lakukan Protes

- 12 November 2020, 23:36 WIB
Bendera Tiongkok (atas) berkibar berdampingan dengan bendera Hong Kong.
Bendera Tiongkok (atas) berkibar berdampingan dengan bendera Hong Kong. /Beltandroadnews/

PR MAJALENGKA - Oposisi Hong Kong melakukan protes pembangkangan terakhir di badan legislatif pada hari Kamis.

Hal ini dilakukan sebelum mengundurkan diri untuk memprotes pemecatan empat rekan mereka, mereka menilai ini sebagai upaya lain oleh Beijing untuk menekan demokrasi di kota itu.

Penarikan pihak oposisi dari badan legislatif kota akan berarti berakhirnya apa yang telah menjadi salah satu dari sedikit forum perbedaan pendapat setelah pemberlakuan undang-undang keamanan nasional Beijing pada bulan Juni dan pembatasan virus Covid-19 mengakhiri protes pro-demokrasi yang dimulai tahun lalu.

Baca Juga: Jimin BTS Berikan Kabar Terbaru Terkait Kondisi Suga Pasca Operasi Bahu Melalui Siaran di Youtube

Pemerintah Hong Kong yang didukung Beijing mengusir empat anggota oposisi dari badan legislatif pada Rabu lalu karena membahayakan keamanan nasional setelah parlemen China memberi otoritas kekuasaan baru untuk mengekang perbedaan pendapat.

15 anggota oposisi yang tersisa dari 70 kursi Dewan Legislatif, yang dikenal sebagai Legco, kemudian mengatakan mereka akan mundur sebagai solidaritas dengan rekan-rekan mereka.

"Saya kira ini adalah protes terakhir saya di Legco," kata anggota oposisi Lam Cheuk-ting dikutip dari Reuters oleh Majalengka.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Berkat Vaksin Covid-19 Saham Asia meningkat, Sedangkan Australia dan AS Malah Merosot

Politisi oposisi sempat memasang spanduk dari lantai dua gedung, dengan tulisan “Carrie Lam merusak Hong Kong dan melukai rakyatnya, Dia akan bau selama 10.000 tahun”.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah