Rusia Tak Terima Disebut Negara Suka Perang, Jangan Lupa Joe Biden Telah Membom Orang di Seluruh Dunia

- 19 Maret 2022, 20:50 WIB
Awan jamur dari tes pertama bom hidrogen terlihat dalam file foto tahun 1952. Pemerintah Barat harus menganggap serius kemungkinan teroris meledakkan bom nuklir sebagai bahan yang diperlukan dan pengetahuan menjadi lebih mudah diperoleh, analis keamanan berpendapat dalam dua laporan baru.
Awan jamur dari tes pertama bom hidrogen terlihat dalam file foto tahun 1952. Pemerintah Barat harus menganggap serius kemungkinan teroris meledakkan bom nuklir sebagai bahan yang diperlukan dan pengetahuan menjadi lebih mudah diperoleh, analis keamanan berpendapat dalam dua laporan baru. /REUTERS/HANDOUT

Sebelumnya, dalam konferensi pers dengan wartawan, Joe Biden menyebut Vladimir Putin kejahatan perang akibat invasi Rusia di Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 22 hari. Sudah banyak sanksi yang dijatuhkan oleh sejumlah negara. Namun, Vladimir Putin belum menunjukkan tanda-tanda akan dihentikannya operasi militernya.

Baca Juga: Indonesia Disebut Profesor Amerika Pengecut, Akibat Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia

Sejak awal invasi, sedikitnya 726 warga sipil dan dari warga Ukraina luka-luka. Lebih dari 3,1 juta pengungsi melarikan diri dari negara bekas Uni Soviet tersebut.***

Berita ini pernah tayang dengan judul  Giliran Rusia Serang AS: Joe Biden Membom Orang di Seluruh Dunia, Amerika Jatuhkan Nuklir di Jepang , Pikiran Rakyat/ Julkifli Sinuhaji.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah