Indonesia Disebut Profesor Amerika Pengecut, Akibat Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia

- 19 Maret 2022, 19:15 WIB
Indonesia Disebut Profesor Amerika Pengecut, Akibat Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia
Indonesia Disebut Profesor Amerika Pengecut, Akibat Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia /Reuters/Jonathan Ernst/

BERITA MAJALENGKA- Perang antar Rusia dan Ukraina masih berlanjut, mengakibatkan banyaknya pangan melonjak tinggi.

Namun Indonesia mengikuti sikap China yang tidak mengutuk Rusia akibat perang yang dilancarkan.

Hal tersebut menuai kontroversi di dunia barat terutama Amerika Serikat.

Salah satunya seorang Profesor Amerika Serikat Zachary Abuza, seorang profesor di National War College di Amerika Serikat menyoroti sikap pemerintah Indonesia yang tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Dongeng Sedunia 2022 Banyak Pilihan Gratis Tinggal Klik

Pemerintahan Presiden Jokowi diketahui bersikap netral atas invasi Rusia karena khawatir akan berdampak negatif terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Zachary Abuza mengatakan Rusia bagi Indonesia tidak telalu penting karena hanya mitra dagang kecil. Selain itu, upaya Rusia untuk menumbuhkan Indonesia sebagai klien senjata juga tak berhasil.

"Bagi Rusia, cukup dengan membuat Indonesia tidak secara langsung mengutuk mereka atau bahkan menggunakan istilah 'invasi'," kata Abuza, dikutip dari SCMP, Kamis, 17 Maret 2022.

Dia juga menggambarkan sikap Indonesia terhadap Ukraina sebagai "pengecut diplomatik belaka".

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x