Hal itu membuat proses pembayaran sulit untuk dilacak dan melindungi anonimitas penjual.
Banyak penjual yang ditemukan oleh peneliti Kapersky telah melakukan jual beli sebanyak 100 hingga 500 transaksi semacam itu.
Pastinya, ketika mencari produk yang diual secara ilegal, berisiko membuang-buang uang untuk sebuah produk yang tidak pernah terwujud, seperti halnya dosis vaksin.
Namun, berapa banyak penjual yang mendistribusikan vaksin asli masih belum diketahui secara jelas.***