Retakan raksasa pisahkan gunung es seluas 1270 km di Antartika

- 27 Februari 2021, 20:00 WIB
Retakan di North Rift.
Retakan di North Rift. /bas.ac.uk/HalleyTeam

PR MAJALENGKA - Sebuah gunung es raksasa memisahkan diri dari Rak Es Brunt di Antartika. Luas Gunung es tersebut 1270 km persegi, atau hampir dua kali luas DKI Jakarta.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi British Antartic Survey, Peneliti British Antarctic Survey (BAS) menyebutkan, tanda-tanda peristiwa tersebut akan terjadi ketika jurang baru North Rift bergerak menuju jurang besar lain di dekat Lidah Gletser Stancomb Wills pada november 2020 lalu.

Selama januari 2021, celah ini mendorong ke arah timur laut dengan kecepatan 1 km per hari. Sehinggga memotong lapisan es setebal 150 meter.

Baca Juga: Chelsea vs Manchester United, Persaingan Ketat di Empat Besar

Retakan besar tersebut terus membesar hingga akhirnya terputus pada Jumat pagi, 26 Februari 2021.

Saat ini stasiun peneliian Halley sedang ditutup karena musim dingin. Tim yang terdiri dari 12 orang telah meninggalkan Antartika pada awal Februari 2021.

Stasiun Halley ditutup pada musim dingin karena lapisan es terapung di Antartika memiliki struktur glasiologis yang rumit, dan dampak dari kemunculan gung es ini tidak dapat diprediksi.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-35, Teresa Palmer Umumkan Kehamilan Keempat

Selain itu, selama bulan-bulan musim dingin yang gelap evakuasi akan sulit dilakukan.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: bas.ac.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah