PR MAJALENGKA – Gunung Semeru dilaporkan mengeluarkan guguran awan panas.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Kendalku.Pikiran-rakyat.com, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas pada Selasa 1 Desember 2020 pukul 01.23 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melaporkan bahwa saat ini sebanyak 550 warga telah mengungsi.
Baca Juga: Shakhtar Donetsk vs Real Madrid, Zidane: Ini Adalah Pertandingan Terpenting di Fase Grup
Pada periode 1 Oktober hingga 30 November 2020, Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis sampai sedang tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.
Erupsi Gunung Semeru terjadi secara terus menerus dan menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu dengan tinggi maksimum 500 m dari atas puncak.
Baca Juga: Positif Covid 19, Anies Baswedan Minta yang Pernah Berinteraksi dengannya Melakukan Swab Tes
Namun, guguran batuan dari arah puncak tidak terus menerus terjadi sejak 19 Oktober 2020.