PR MAJALENGKA - Ketika banyak negara berusaha menekan laju kenaikan angka kelahiran, Korea Selatan justru sebaliknya.
Negara yang dikenal dengan julukan Negeri Gingseng ini justru tengah berusaha menaikan tingkat kelahiran.
Hal ini dikarenakan Korea Selatan berada dalam deretan negara yang termasuk sebagai salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia.
Baca Juga: Diambang Perpisahan? Inilah 5 Cara Bertahan dan Lebih Kuat Hadapi Masa Krisis Bersama Pasangan
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul 'Pemerintah Putus Asa Naikkan Angka Kelahiran, Korea Selatan Paksa Mahasiswa untuk Berpacaran', akibatnya, mahasiswa di dua universitas Korea Selatan menawarkan kursus yang mewajibkan mereka untuk berkencan dengan teman sekelas.
Universitas Dongguk dan Kyung Hee Seoul mengatakan kursus tentang kencan, seks, cinta dan hubungan menargetkan generasi yang menghindari kehidupan keluarga tradisional.
Banyak anak muda yang menyerah pada masa pacaran, menikah dan melahirkan karena tekanan ekonomi seperti biaya perumahan, pengangguran dan biaya sekolah.
Baca Juga: Bumil Harus Tahu 7 Makanan Kaya Kandungan Kolin yang Dapat Cegah Gangguan Pertumbuhan Janin
Profesor Jang Jae-sook, yang mendirikan kursus 'Pernikahan dan Keluarga' di Universitas Dongguk, mengatakan para siswa diajari cara menemukan pasangan yang tepat dan mempertahankan hubungan yang sehat.
"Penurunan populasi Korea telah membuat kencan dan pernikahan menjadi penting, tetapi anak muda Korea terlalu sibuk akhir-akhir ini dan canggung dalam mencari kenalan baru," ujarnya, dikutip dari Express.co.uk.