Tahu Hawker? Salah Satu Budaya Singapura yang Berhasil Dapat Pengakuan dari UNESCO

- 20 Desember 2020, 18:28 WIB
Ilustrasi bendera Singapura.
Ilustrasi bendera Singapura. /PIXABAY/TheDigitalArtist

PR MAJALENGKA – UNESCO baru-baru ini telah mengakui salah satu budaya Singapura ‘hawker’.

Budaya jajanan Singapura 'hawker' adalah yaitu pusat jajanan terbuka food court yang pernah dipopulerkan dan difilmkan di film terkenal.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, salah satu film tersebut ‘Crazy Rich Asians 2018’ film tersebut memperkenalkan tentang budaya jajanan Singapura ini.

Baca Juga: 2 Tahun Menanti, UNESCO Akui Budaya Hawker Singapura Sebagai Situs Warisan Budaya Takbenda

Awalnya, pusat jajanan Singapura didirikan pada tahun 1970-an dalam upaya untuk memberikan tempat bagi pedagang kaki lima untuk tetap berjualan saat pemerintah berupaya untuk membersihkan pulau.

“Pusat-pusat ini berfungsi sebagai ‘ruang makan komunitas’ tempat orang-orang dari berbagai latar belakang berkumpul dan berbagi pengalaman bersantap sambil sarapan, makan siang, dan makan malam,” ujar UNESCO.

Selain dipopulerkan dalam film, budaya jajanan Singapura juga pernah dipopulerkan oleh chef selebriti Anthony Bourdain dan Gordon Ramsay.

Baca Juga: Akhirnya, Tiongkok Menyambut Kedatangan WHO dalam Rangka Menyelidiki Covid-19

Hal tersebut membuat tantangan untuk pemerintah singapura agar bisa tetap mempromosikan budayanya ke wisatawan lokal dan juga Internasional.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x