Afghanistan terutama Kabul telah menyaksikan serentetan pembunuhan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk jurnalis, ulama, politisi dan aktivis hak asasi.
Minggu lalu seorang pembawa berita wanita ditembak mati di timur Kota Jalalabad, jurnalis kedua yang dibunuh dalam waktu kurang dari sebulan.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000, Korea Selatan Tutup Sekolah untuk Sementara Waktu
Ibu kota telah dihantam roket dua kali bulan ini dan baru-baru ini memerangi serangan besar di pusat-pusat pendidikan, termasuk pembantaian mahasiswa di universitas.
Pada hari Selasa, dalam serangan terpisah di Kabul, seorang polisi tewas dan dua lainnya terluka ketika orang-orang bersenjata menyerang pos pemeriksaan mereka.
Pembicaraan damai telah ditunda hingga Januari, dengan negosiator pemerintah diperkirakan akan kembali ke Kabul dari Qatar minggu ini untuk bertemu dengan para pejabat senior.
Baca Juga: Sekjen PBB Desak Para Pemimpin Setiap Negara untuk Umumkan Darurat Iklim
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan beberapa pejabat senior lainnya telah menyerukan agar pembicaraan dipindahkan ke Afghanistan dari Doha. ***