Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Ini Strategi Korea Selatan Jelang Ujian Masuk Perguruan Tinggi

- 2 Desember 2020, 21:42 WIB
Ilustrasi Ujian.*
Ilustrasi Ujian.* /pixabay.com/F1 Digitals

PR MAJALENGKA – Angka kasus Covid-19 di Korea Selatan terus menunjukkan peningkatan.

Hal ini membuat pemerintah setempat mempertimbangkan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, virus Covid-19 memaksa hampir setengah juta peserta tes dan pengawas Korea Selatan untuk memikirkan kembali strategi mereka menjelang ujian masuk universitas yang sangat kompetitif yang dijadwalkan pada minggu ini.

Baca Juga: Tiongkok dan Pabrik-pabrik di Asia Pulih Lebih Cepat dari Krisis Covid-19

Ujian memakan waktu hampir delapan jam pada hari Kamis 3 Desember 2020 dipandang sebagai momen yang menentukan hidup bagi siswa Sekolah Menengah Atas.

Gelar dari universitas bergengsi dipandang sebagai persyaratan minimum untuk mendapatkan salah satu pekerjaan korporat yang didambakan, namun terbatas di ekonomi terbesar keempat di Asia.

Pada tahun 2020 ini, guru, pengawas, dan siswa secara drastis mengubah praktik belajar dan mengajar mereka untuk mencoba memastikan mereka yang mengikuti tes.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Apartemen Gunpo Korea Selatan, 4 Orang Tewas dan 7 Luka-luka

“Kami berhati-hati. Tidak hanya di kelas, tetapi juga saat makan siang, duduk menghadap dinding, makan sendirian dan tidak berbicara sama sekali,” kata seorang guru.

Setelah menunda ujian selama dua minggu, pihak berwenang telah menyiapkan 31.291 tempat untuk ujian tahun ini.

Jumlah tersebut hampir dua kali lipat jumlah dari tahun lalu untuk menjaga pembatasan jarak sosial.

Baca Juga: Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember

Wakil Menteri Pendidikan Korea Selatan, Park Baeg Beom mengatakan, beberapa tempat disapkan untuk menampung sedikitnya 37 siswa dengan infeksi yang dikonfirmasi, sementara 430 lainnya di karantina.

Semua siswa diwajibkan mengenakan masker dan akan dipisahkan oleh sekat plastik.

Bagi siswa yang diduga terinfeksi virus Covid-19, pengawas harus memakai alat pelindung dan mengumpulkan kertas ujian di kantong plastik dan menyekanya sebelum diserahkan kepada petugas di luar.

Baca Juga: Sedang Hadapi Pandemi Covid 19 Gelombang ke-3, Korea Selatan Laporkan Kasus Flu Burung H5N8

Saat ini, Korea Selatan melaporkan adanya 511 kasus baru pada tengah malam hari Selasa 1 Desember 2020.

Sehingga, total kasus virus Covid-19 di Korea Selatan bertambah menjadi 35.163 dengan 526 kematian. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah