Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Tariq, Arian membenarkan bahwa telah terjadi ledakan bom mobil.
Akan tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait target atau kemungkinan korban jiwa.
Baca Juga: UPDATE Kasus Virus Corona Bertambah 6.267 Pasien Baru, Simak Sebarannya di 34 Provinsi
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, saat dihubungi Reuters, tidak mengkonfirmasi atau menyangkal tanggung jawab.
Afghanistan telah mengalami serentetan pemboman mobil selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Penyakit Selena Gomez Jadi Bahan Candaan, Fans Marah Hingga Jadi Trending Topic
Meskipun pembicaraan damai sedang berlangsung antara tim perunding pemberontak Taliban dan pemerintah di ibu kota Qatar, Doha.
Menurut pemerintah dan lembaga asing, kekerasan di negara itu, yang berlangsung selama dua dekade tetap sangat tinggi.
Hal ini menyerukan gencatan senjata segera antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.