Presiden Jokowi Hadiri KTT ke-37 ASEAN Secara Daring

12 November 2020, 18:36 WIB
Jokowi Hadiri KTT Ke-37 ASEAN Secara Virtual . /setkab.go.id

PR MAJALENGKA – Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 12 November 2020.

Presiden didampingi Pratikno selaku Mensesneg dan Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri.

Rangkaian KTT ASEAN yang berjumlah 17 sesi pertemuan ini dihadiri 10 kepala negara/pemerintahan ASEAN dan 8 kepala negara/pemerintahan negara mitra ASEAN.

Baca Juga: Pemkab Bogor Resmikan Wifi Gratis di 240 Titik Se-Kabupaten Bogor

Presiden Jokowi pada hari ini akan mengikuti lima KTT melalui konferensi video, antara lain KTT Pleno ke-37 ASEAN, KTT ke-23 ASEAN dengan RRT, KTT ke-21 ASEAN dengan Korea Selatan, KTT ke-23 ASEAN dengan Jepang, serta KTT ke-17 ASEAN dengan India.

Topik utama KTT akan membahas langkah bersama untuk mencegah dampak yang lebih luas akibat pandemi Covid-19 bagi kawasan dengan menekankan prioritas kerja sama di tahun depan.

Kerja sama utama yang dimaksud terkait dengan keberadaan dan produksi vaksin.

Baca Juga: Demi Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Jawa Barat Tarik Investor dari Dalam dan Luar Negeri

KTT juga akan membahas tentang pengembangan ekonomi di kawasan dengan mitra untuk menangani dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19.

Indonesia inisiatif mengusung upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk secepatnya membuka kembali hubungan dan memperbaharui kegiatan ekonomi di ASEAN melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA).

TCA diharapkan mempermudah hubungan bagi pebisnis di negara-negara ASEAN dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Sukses di Industri Musik Indonesia, Marion Jola Akui Sempat Alami 'Star Syndrome'

"Saya menyambut baik di KTT ini kita akan mengeluarkan ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Untuk itu, rencana implementasi ASEAN TCA harus segera diwujudkan," ucap Jokowi dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari setneg.go.id.

Untuk mewujudkannya, Presiden Jokowi mendorong kepada Dewan Koordinasi ASEAN dan Badan Sektoral ASEAN segera bergerak dengan cepat dan efisien.

Jokowi pun mengatakan ASEAN perlu merealisasikan pembentukan jalur cepat sementara (temporary fast lane) dan protokol kesehatan saat keberangkatan dan kedatangan.

Baca Juga: Sempat Alami Insiden yang Merugikan dan Serius, Brazil Hentikan Uji Coba Vaksin Covid 19 China

"Saya harap ASEAN TCA ini dapat segera dioperasionalisasikan pada kuartal pertama tahun depan," ucap Jokowi.

"Pengaturan tersebut akan memunculkan optimisme bahwa kegiatan ekonomi kita secara bertahap dapat diaktifkan kembali dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Rakyat kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, mereka ingin melihat kawasan kita segera bangkit," tambah Jokowi.

Selain itu, Jokowi memandang positif penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Baca Juga: Israel dan Lebanon Lanjutkan Pertemuan Membahas Sengketa Perbatasan di Laut Mediterania

"Kita harus buktikan bahwa integrasi ekonomi yang sangat besar ini akan membawa manfaat bagi rakyat kita," tuturnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Setneg ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler