MUI Sebut Bahwa Aksi Boikot Produk Israel Adalah Reaksi kekecewaan Atas Apa Yangdilakukan Terhadap Palestine

11 November 2023, 23:29 WIB
Foto Ilustrasi Front Pembebasan Palestina /Hamdani/

BERITA MAJALENGKA - Pada awal November, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan berujar, seruan boikot produk penjajah Israel yang ramai di media sosial merupakan reaksi kekecewaan masyarakat terhadap genosida di Palestina.

"Ini bentuk protes yang sangat manusiawi karena ada tindakan yang tidak berperikemanusiaan sehingga ini  adalah reaksi dari aksi yang dilakukan,"

"jadi jangan dipahami boikotnya saja, aksi ini bentuk reaksi dari apa yang terjadi," paparnya.

Baca Juga: 3 Puisi Tentang Ayah Karya Penyair Terkenal, Cocok Dibaca pada Peringatan Hari Ayah Nasional

Menurutnya, akar masalah terjadinya seruan boikot produk penjajah di pelbagai negara merupakan respons yang wajar terjadi.

Selain itu, MUI juga memberikan Rekomendasi kepada masyarakat terkait bentuk dukungan yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk Palestine.

Dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina itu juga diterangkan, wajib hukumnya mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Dukungan tersebut termasuk dengan mendistribusikan zakat, infaq, dan sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga: Tegas! Ini Fatwa MUI Tentang Pembelian Produk Israel

Dalam fatwa itu juga diterangkan, umat Islam diimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti menggalang dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan salat ghaib untuk syuhada Palestina.

Pemerintah juga diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina.

Selain itu, termaktub pula imbauan untuk umat Islam agar semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.***

Baca Juga: Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah oleh Ebiet G. Ade, Cocok Dinyanyikan pada Peringatan Hari Ayah Nasional

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler