Tragis! Balita Berusia 4 Tahun di Amerika Serikat Meninggal Setelah Menghirup Paku Pin

2 Maret 2021, 18:00 WIB
Balita di Amerika tewas setelah menghirup paku pin. /Pixabay.com/Free-Photos

PR MAJALENGKA - Seorang ibu dengan perasaan patah hati membagikan kisah tragis yang dialaminya ketika anaknya yang berumur 4 tahun meninggal akibat menghirup paku pin.

Kejadian itu berlangsung pada hari ulang tahun kakaknya, sebelum korban meninggal di rumah sakit.

Ibu korban yang bernama Ayla Rutherford membagikan kisahnya kepada para orang tua untuk menyingkirkan benda-benda berbau tajam seperti paku pin setelah kematian tragis anaknya yang masih balita.

Baca Juga: Perpres Dukung Pembukaan Investasi Miras, DPR: Pemerintah Seharusnya Menjaga Nilai Luhur Bangsa

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari World of Buzz, Ayla saat itu sedang menyiapkan kue ulang tahun anak tertuanya, kemudian memutuskan untuk istirahat lalu mandi.

Anak-anaknya bermain dan berlarian kesana-kemari seperti yang biasa mereka lakukan. 

Ketika itu suaminya baru bangun dari tidurnya dan memutuskan untuk mandi setelah dari kemarin sibuk mempersiapkan ulang tahun anaknya.

Baca Juga: Raup Untung Puluhan Juta Rupiah, Polisi Tangkap Pengusaha Kerupuk yang Gunakan Boraks

Tiba-tiba suaminya mendengar teriakan dari keluarganya yang panik di lantai bawah dan mereka mengatakan telah terjadi sesuatu yang buruk terjadi pada putranya yang bernama Axel.

"Saya turun ke lantai bawah dan melihat suami saya sedang melakukan heimlich (melakukan tekanan ke atas pada perut bagian atas untuk memaksa benda asing keluar dari paru-paru) ke Axel," kata Ayla dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari website World of Buzz.

Upaya terbaik telah dilakukan untuk menyelamatkan Axel, tetapi dia telah kehilangan kesadaran dan tubuhnya mulai membiru.

Baca Juga: Geram Akun Instagramnya Diretas Kembali, Leeteuk Super Junior: Tolong Hentikan!

Akhirnya Axel dilarikan ke rumah sakit anak Mary Bridge di Tacoma, Washington, Amerika Serikat.

Menurut keterangan dokter, Axel tidak tersedak tetapi menghirup paku pin yang menembus paru-paru kirinya sehingga membuatnya tidak bisa bernapas.

Setelah selama seminggu menjalani perawatan dan dilakukan tes, otak dari Axel telah berhenti bekerja karena tidak ada suplai oksigen ke otak.

Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, IDI: Perlu Adanya Peningkatan Sistem Kesehatan Nasional

Balita berusia 4 tahun itu meninggal dunia dalam pelukan orang tuannya, meinggalkan semua keluarganya akibat sebuah paku pin yang membuat putranya pergi untuk selamanya.

Setelah kejadian yang menimpa Axel, Ayla dan suaminya, Josh menghimbau pada orang tua untuk membuang paku pin atau benda tajam yang ada di dalam rumah. 

Hal itu dilakukan untuk mencegah anak-anaknya bernasib tragis seperti yang mereka alami.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler