Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Covid-19, Vaksinasi Dimulai Minggu Depan

3 Desember 2020, 08:28 WIB
Ilustrasi Vaksin.* /pixabay.com/MasterTux

PR MAJALENGKA - Inggris menjadi negara pertama di Eropa yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Inggris pun hari ini telah menyetujui vaksin Covid Pfizer dan BioNTech.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Deskjabar.Pikiran-Rakyat.com, vaksin Covid-19 Pfizer dibuat perusahaan farmasi raksasa asal Amerika Serikat.

Baca Juga: Indonesia Menargetkan Pajak Digital dari Perusahaan Teknologi

Sedangkan vaksin BioNTech, dibuat oleh perusahaan farmasi asal Jerman.

Pemerintah Inggris telah memesan vaksin mRNA dosis 40 juta, yang dikenal sebagai BNT162b2. Keputusan regulator akan memicu keluarnya pasokan.

Pasokan ini diharapkan datang dari lokasi produksi di Puurs, Belgia, dan akan dikirimkan secara bertahap tahun ini dan sepanjang 2021.

Baca Juga: Terkait Pembuatan Vaksin Covid-19, BAKN DPR RI Perlu Dalami Perencanaan, Pendanaan, dan Pelaksanaan

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Dailymail.co.uk, para pejabat di Inggris mengatakan, vaksin Covid-19 akan tersedia mulai minggu depan.

Menteri Kesehatan Matt Hancock pun menyatakan akhir pandemi sekarang terlihat.

Matt Hancock mengungkapkan 800.000 dosis akan tersedia di minggu depan.

Baca Juga: Viral Video Azan ‘Hayya Alal Jihad’ Diduga Warga Majalengka, Bupati Majalengka: Benar Itu Warga Kami

Namun, kemungkinan vaksin lain, termasuk salah satu dari Universitas Oxford yang telah dibeli dengan dosis 100 juta di Inggris, akan disetujui dalam beberapa minggu atau beberapa bulan mendatang.

Regulator di Inggris, mengatakan ada bukti kekebalan parsial, hanya tujuh hari setelah dosis pertama, sehingga muncul harapan bahwa mungkin memiliki efek sebelum perayaan Natal nanti.

Tetapi mereka mengatakan bahwa kekebalan terbaik datang dari dosis kedua, yang diberikan tiga minggu setelah dosis pertama.

Baca Juga: Manchester United vs Paris Saint-Germain: Setan Merah Terjungkal dengan 10 Pemain

Namun masih menjadi misteri tentang berapa lama kekebalan terhadap Covid bertahan.

Para ilmuwan terkemuka memperingatkan bahwa orang mungkin perlu divaksinasi penyakit setiap musim dingin, seperti flu.

Diketahui, Rumah Sakit Nightingale dan stadion olahraga telah disiapkan sebagai tempat untuk klinik vaksinasi missal.

Baca Juga: Rilis Album Solo Pertama, Kai EXO Rajai Tangga Lagu Album iTunes Di 50 Negara

Dokter umum dan apoteker juga akan terlibat dalam proses vaksinasi dan didukung dengan Angkatan Darat dalam membantu memberikan suntikan.

Hancock juga mengatakan kepada Sky News bahwa, 50 rumah sakit di seluruh negeri telah didirikan dan menunggu untuk menerima vaksin segera.

Peraturan baru yang memungkinkan lebih banyak petugas kesehatan dan sukarelawan National Health Service (NHS) untuk menangani vaksin Covid-19.

Baca Juga: 7 Pengobatan Alami untuk Atasi Flu dengan Bahan yang Mudah Ditemukan di Rumah, Termasuk Air Garam

NHS Inggris tadi malam menerbitkan spesifikasi kontrak lengkapnya untuk praktik memberikan suntikan Covid-19.

Kontrak tersebut menyatakan bahwa mereka harus dapat beroperasi dari jam 8 pagi hingga 8 malam, tujuh hari seminggu termasuk hari libur.

Lantas siapa yang diutamakan dalam proses vaksinasi virus corona?

Baca Juga: Ramalan Asmara para Zodiak di 2021, Taurus Alami Perjuangan Berat, Leo Sangat Baik di Awal Tahun

Dibawah ini urutan vaksinasi berdasarkan Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris.

1. Penghuni panti jompo dan para pengasuh

2. Semua orang yang berusia 80 tahun ke atas

3. Para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan

4. Semua orang yang berusia 75 tahun ke atas

5. Semua orang yang berusia 70 tahun ke atas

6. Individu yang secara klinis sangat rentan terhadap penyakit, namun tidak termasuk wanita hamil dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun

7. Semua orang yang berusia 65 tahun ke atas

8. Orang dewasa berusia 18 sampai 65 tahun dalam kelompok berisiko, seperti obesitas.

Baca Juga: Demi Memutus Mata Rantai Covid-19, Beberapa Ruang Pelayanan di RSUD Majalengka Tutup Sementara

Diketahui, lisensi vaksin akan segera dikeluarkan mengingat percobaan telah menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki kemanjuran 95%.

Respon secara konsisten ditemukan pada orang dari berbagai usia, jenis kelamin, dan etnis.

Jika lisensi ini sudah keluar, maka vaksinasi yang dilakukan di Inggris akan berlangsung berminggu-minggu lebih awal daripada yang dilakukan di negara-negara Eropa lainnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: dailymail Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler