BERITA MAJALENGKA- Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha begitu pula dengan Indonesia yang merupakan muslim terbanyak di dunia.
Hari Raya Qurban pastilah memotong dan menyembelih hewan diantara yang paling populer adalah daging kambing, sapi, dan domba.
banyak yang mencari bagaimana pengolahan dalam daging Qurban.
Simak artikel berikut akan membahas mengenai menyimpan dan mengetahui daging yang masih segar dan tidak segar.
Karena terkadang daging hewan qurban yang didapatkan dari tetangga, teman, ataupun saudara terlalu banyak.
Akibatnya, daging tersebut terlalu lama disimpan, sehingga berpotensi menimbulkan bahaya kebusukan atau bahkan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Baca Juga: Cara Mengolah Daging Qurban Sebelum Dimasak, Supaya Empuk dan Meresap
Daging hewan qurban yang tidak rusak atau busuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun penyebab umumnya adalah mikroorganisme seperti jamur dan bakteri lainnya.
Mikroorganisme ini dapat berkembang biak dan menyebabkan daging tidak lagi layak untuk dikonsumsi.