Perihal Aturan Privasi, Apple Terima Kritik dari Aktivis Eropa

- 17 November 2020, 06:45 WIB
Ilustrasi - Smartphone iPhone
Ilustrasi - Smartphone iPhone /PIXABAY/Jan Vašek

Keluhan Noyb diajukan terhadap penggunaan kode pelacakan oleh Apple yang secara otomatis dibuat di setiap iPhone, yang disebut Pengenal untuk Pengiklan (IDFA).

Kode yang disimpan di perangkat, memungkinkan Apple dan pihak ketiga untuk melacak perilaku online pengguna dan preferensi konsumsi penting bagi orang-orang seperti Facebook untuk dapat mengirim iklan bertarget yang akan menarik minat pengguna.

Baca Juga: Meletakkan Ponsel di Beras Ketika Basah itu Mitos dan Buat Kerusakan Parah, Inilah Solusi yang Benar

“Apple menempatkan kode yang dapat dibandingkan dengan cookie di ponselnya tanpa persetujuan pengguna. Ini jelas merupakan pelanggaran hukum privasi Uni Eropa, ”kata pengacara Noyb Stefano Rossetti dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Rossetti merujuk pada Pedoman Privasi elektronik UE, yang membutuhkan persetujuan sebelumnya dari pengguna untuk memasang dan menggunakan informasi tersebut.

Prinsip hapus

Aturan baru yang direncanakan Apple tidak akan mengubah aturan ini.

Baca Juga: Pesan Sementara di Instagram dan Facebook, Langsung Terhapus Setelah Obrolan Ditutup

Hal ini dikarenakan mereka akan membatasi akses pihak ketiga tetapi tidak dari Apple.

Apple menyumbang satu dari setiap empat smartphone yang dijual di Eropa, menurut Counterpoint Research.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah