Baca Juga: iOS 15 Tak Tersedia untuk Pengguna iPhone 6S dan SE Generasi Pertama
“Sebaliknya, biaya yang diusulkan untuk perbaikan oleh Apple bisa sangat mahal sehingga lebih ekonomis untuk mengganti dengan barang yang baru,” isi laporan itu.
“Perusahaan teknologi harus menciptakan model bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang tak bergantung pada eksploitasi berlebihan terhadap alam dan sumber daya,” tambahnya.
Salah satu isi laporan itu mengharuskan produsen untuk mengumpulkan produk dan membayar daur ulangnya.
Baca Juga: Badan Pengawas Korea Selatan Denda Facebook Sebesar 6,1 Juta Dolar Amerika Serikat Karena Hal Ini
Apple memberi tanggapan terkait hal ini.
“Kami terkejut dengan laporan Komite Audit Lingkungan, yang tidak mencerminkan upaya Apple guna melestarikan sumber daya dan melindungi planet,” imbuhnya.
Apple menyebut, ada banyak pilihan untuk konsumen guna mendaur ulang, mendapatkan perbaikan berkualitas yang aman daripada sebelumnya.
Baca Juga: Waspada! Ahli Keamanan Siber Temukan Ratusan Halaman Palsu Untuk Curi Akun PUBG Mobile Pemain
Mereka menyebut produk terbaru seperti Apple Watch, iPad, dan iPhone semuanya menggunakan bahan daur ulang di seluruh komponen utama.