PR MAJALENGKA – Anggota parlemen Inggris mengatakan, perusahaan raksasa global seperti Amazon dan Apple harus bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan oleh mereka.
Amazon dan Apple harus membantu mengumpulkan, mendaur ulang, dan memperbaiki produk mereka guna memotong 155 ribu ton limbah elektronik yang dibuang tiap tahun di Inggris.
Investigasi oleh komite audit lingkungan menemukan Inggris tertinggal dari negara lain dan gagal menciptakan ekonomi sirkular dalam limbah elektronik.
Baca Juga: Xbox Series X Dikabarkan Akan Rilis di Tiongkok Pada Tahun 2021
Dikutip Majalenga.Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, Inggris menghasilkan limbah elektronik tertinggi kedua di dunia, setelah Norwegia.
“Banyak yang dibuang ke TPA, dibakar atau dibuang ke luar negeri,” tulis anggota parlemen.
“Berdasarkan undang-undang, produsen dan ritel elektronik bertanggung jawab atas limbah ini, namun mereka tidak memenuhi tanggung jawab itu,” tambahnya.
Baca Juga: Produsen Pembuat Produk Apple, Foxconn Akan Memindahkan Produksi ke Vietnam
Secara global, computer smartphone, tablet, dan limbah elektronik lainnya yang dibuang memiliki nilai potensial 62,5 miliar dolar Amerika Serikat setiap tahunnya.