Indonesia Food Innovation (IFI) 2023 Resmi Dibuka, Gratis dan Banyak Manfaatnya

- 22 Agustus 2023, 08:05 WIB
Indonesia food innovation
Indonesia food innovation /Ari anggraini/

BERITA MAJALENGKA – Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Ri (Kemenperin) yaitu Indonesian Food Innovation (IFI) 2023 resmi dibuka pada 8 Agustus 2023.

IFI adalah program akselerasi bisnis IKM Pangan terpilih yang memiliki inovasi produk dan atau proses serta berbahan baku utama sumber daya lokal agar siap menjadi industri pangan yang marketable, profitable, dan sustainable.

Peserta IFI merupakan pelaku bisnis IKM pangan yang menghasilkan produk antara (Intermediate Product) sebagai bagian rantai industri pangan.

Baca Juga: Perhutani Pastikan Kebakaran di Lahan TPA Sarimukti Tidak Merembet ke Kawasan Area Hutan

Peserta IFI juga diikuti oleh pemilik bisnis IKM pangan yang menghasilkan produk olahan pangan untuk kebutuhan konsumen akhir (End Product) Peserta terpilih akan mendapatkan coaching dan mentoring dari para pakar profesional melalui program food camp untuk meningkatkan kapabilitas baik dari aspek teknis maupun bisnis.

Keuntungan pemenang IFI untuk kategori produk antara (Intermediate Product) yaitu Juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai 40 juta, juara 2 mendapat hadiah uang tunai 25 juta, dan juara juara 3 mendapatkan hadiah uang tunai 15 juta.

Dan untuk pemenang kategori produk pangan akhir (End Product) yaitu besaran dan nilainya sama dengan kategori intermediate product.

Baca Juga: Mengenal 5 Muslimah Inspiratif, Salah Satunya Malala Yousafzai

Syarat mengikuti program IFI:

• Warga negara Indonesia

• Mempunyai perizinan berusaha di bidang Industri

• Mempunyai izin edar (PIRT/MD/dalam proses pengajuan)

• Umur industri minimal 6 bulan dan maksimal 5 tahun sesuai perizinan berusaha di bidang industri dan merupakan skala industri kecil dan industri menengah

• Omset penjualan minimum Rp. 25.000.000,- per bulan.

Dengan mengikuti IFI, Industri Kecil Menengah (IKM) mu akan mendapatkan banyak keuntungan, inilah kesempatan baik untuk mengakselerasi bisnis.

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Narkoba Seberat 1 Kg, Polisi Amankan Dua Orang Jaringan Narkoba

Program IFI dirancang khusus untuk membantu dan membina IKM agar menjadi industri yang mampu bersaing di pasar global.

Keuntungan yang didapatkan jika mengikuti program ini adalah mendapatkan tutor, trainer dan coach akademisi dan profesional serta mentor serial entrepreneur.

Program IFI juga memberikan sarana uji produksi melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga, selain itu peserta juga mendapatkan sarana rumah produksi yang bekerja sama dengan lembaga.

Keuntungan program IFI lainnya yaitu knowledge dan skill support yang membidik aspek teknologi seperti kualitas, kuantitas, dan pengembangan berkesinambungan.

Program resmi kemenperin ini memberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan pada aspek bisnis seperti branding, marketing, operation, financial, human resource, management strategy, dan juga aspek legal seperti sertifikasi, ijin edar, dan halal.

IFI memberikan media networking melalui asosiasi pengusaha yang akan menjadi bagian dari rantai pasok, investor pemodalan untuk manufaktur dan komersialisasi, serta hubungan ke pemerintah sebagai penghubung pada kesempatan ekspor.

Baca Juga: Dua Karya Ridwan Kamil, Masjid Al Jabar dan Kujang Kembar Sudah Terdaftar Hak Kekayaan Intelektualnya

Untuk informasi pendaftaran bisa melalui website ifi.kemenperin.go.id dan untuk informasi lain bisa membuka laman instagram @ifi.kemenperin.

Pedaftaran Indonesia Food Innovation ini dibuka sampai tanggal 21 September 2023, sangat disayangkan apabila melewatkan kesempatan emas ini.

IFI dibuka dengan diawali program Kick Off IFI 2023 melalui zoom meeting yang diisi oleh Direktur Jendral Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementrian Perindustrian.

Terdapat 3 narasumber pada acara Kick Off IFI 2023 yaitu Yedi Sabaryadi, direktur IKM pangan, furniture, dan bahan bangunan kementerian perindustrian.

Narasumber ke-dua yaitu Widati Wulandari, Direktur Utama PT Dmamam Sehatin Indonesia (juara 1 kategori end product IFI 2023) dan narasumber ketiga yaitu Eko Suhartanto, ketua pendidik Kewirausahaan (PERWIRA) Indonesia.***

Baca Juga: Pendaftar Hak Kekayaan Intelektual di Jabar Tertinggi di Indonesia, Capai 75.000 Pendaftar Selama Tiga Tahun

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah