BERITA MAJALENGKA – Simak biografi Robert Baden Powell, bapak pramuka dunia.
Hari ini tepat pada tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari pramuka di Indonesia. Gerakan pramuka didirikan pertama kali oleh Robert Baden Powell.
Robert Baden Powell memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smuth Baden Powell.
Robert Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris.
Baca Juga: Pertandingan Bola Basket Perayaan Hari Kemenkumham ke-78, Tim Priangan Timur Juara
Robert Baden Powell terlahir dari seorang ayah bernama Prof. Domine Baden Powell yang meninggal pada tanggal 11 Juni 1860 saat Robert masih berusia 3 tahun.
Ayahnya merupakan Professor Geometry di Universitas Oxford.
Ibu dari Robert Baden Powell adalah seorang putri dari admiral Kerajaan Inggris, William T. Smyth) bernama Henrietta Grace Smyth.
Baca Juga: Ridwan Kamil Yakin Inovasi Tekan 'Stunting' Cetak Generasi Muda Berkualitas
Pada tahun 1870, ibu Robert Baden Powell memasukkannya ke Chaterhouse School. Baden Powell sangat popular karena kecerdasannya.
Selain itu, Baden Powell mengikuti berbagai kegiatan seperti Marching Band, klub menembak, yeayer, melukis dan kipper kesebelasan Chatehouse.
Pada usia 19 tahun, Baden Powell menamatkan sekolahnya dan bergabung dengan dinas kemiliterannya dibantu oleh pamannya yakni Kolonel Hendry Smyth dan bertugas dengan pangkat Letnan dan sempat berpindah-pindah tugas.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Emotional Health dan Lihat Manfaatnya
Setelah kembali ke Inggris pada tahun 1910, Baden Powell sempat menuliskan pengalaman-pengalamannya dalam buku Aids To Scouting.
Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Dunia karena pengalamannya yang mendasari pembinaan remaja di Inggris bernama Boy Scout.
Pada tahun 1907, pimpinan Boys Bridgade Inggris, William Smyth meminta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai pengalaman beliau kemudian dipanggilah dua puluh pemuda dari Boys Brigade Inggris untuk berlatih dan berkemah selama delapan hari di Pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907.
Baca Juga: Mengenal Karya Syair Penghayatan Hidup Jalaluddin Ar-Rumi
Pada awal tahun 1908, Baden Powell menulis buku “Scounting for Boys” untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Buku ini cepat menyebar di Inggris dan negara-negara lain sehingga berdirilah organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki.
Pada tahun 1910, Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral yang kemudian menikah dengan Ovale St. Clair Soames pada tahun 1912 dan dianugrahi tiga orang anak yaitu Peter, Heather, dan Betty.
Pada tahun 1912 itu pula berdirilah organisasi kepramukaan untuk wanita.
Baden Powell dibantu oleh adiknya yang kemudian dilanjutkan oleh istrinya.
Robert Baden Powell meninggal di Nyeri, Kenya, Afrika pada tanggal 8 Januari 1941.
Demikian biografi Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden Powell.***