Baca Juga: Ridwan Kamil Yakin Inovasi Tekan 'Stunting' Cetak Generasi Muda Berkualitas
Pada tahun 1870, ibu Robert Baden Powell memasukkannya ke Chaterhouse School. Baden Powell sangat popular karena kecerdasannya.
Selain itu, Baden Powell mengikuti berbagai kegiatan seperti Marching Band, klub menembak, yeayer, melukis dan kipper kesebelasan Chatehouse.
Pada usia 19 tahun, Baden Powell menamatkan sekolahnya dan bergabung dengan dinas kemiliterannya dibantu oleh pamannya yakni Kolonel Hendry Smyth dan bertugas dengan pangkat Letnan dan sempat berpindah-pindah tugas.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Emotional Health dan Lihat Manfaatnya
Setelah kembali ke Inggris pada tahun 1910, Baden Powell sempat menuliskan pengalaman-pengalamannya dalam buku Aids To Scouting.
Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Dunia karena pengalamannya yang mendasari pembinaan remaja di Inggris bernama Boy Scout.
Pada tahun 1907, pimpinan Boys Bridgade Inggris, William Smyth meminta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai pengalaman beliau kemudian dipanggilah dua puluh pemuda dari Boys Brigade Inggris untuk berlatih dan berkemah selama delapan hari di Pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907.
Baca Juga: Mengenal Karya Syair Penghayatan Hidup Jalaluddin Ar-Rumi
Pada awal tahun 1908, Baden Powell menulis buku “Scounting for Boys” untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.