Mengenal Sistem Gerak pada Manusia: Jenis dan Fungsinya

- 15 Desember 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi sistem gerak pada manusia: jenis dan fungsinya
Ilustrasi sistem gerak pada manusia: jenis dan fungsinya /Monoar_CGI_Artist/

BERITA MAJALENGKA - Sistem gerak pada manusia adalah sejumlah komponen yang saling berkerja sama untuk membuat tubuh manusia dapat bergerak. Tanpa adanya atau hanya salah satunya saja tubuh tidak akan bisa bergerak secara sempurna.

Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka, sendi dan otot. Semua sistem gerak tersebut akan bekerja sama dalam melakukan fungsinya dengan baik sehingga tubuh bisa bergerak.

Namun sistem gerak pada manusia tidak hanya berfungsi sebagai penggerak. Tetapi untuk menopang berat badan, menjaga postur tubuh dan membantu tubuh bergerak.

Berikut penjelasan lebih lengkap terkait sistem gerak pada manusia yang dilansir Berita Majalengka dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII Semster 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Baca Juga: Tips Diet Sehat Ibu Menyusui, Tanpa Mengurangi Porsi Makan

1. Rangka

Apa jadinya bila sebuah tenda dipasang tanpa menggunakan rangka, hanya kain saja yang dipasang? apakah mungkin kain tenda tersebut bisa berdiri? tentu tidak akan bisa.

Kain dan kerangka tenda merupakan satu kesatuan agar tenda dapat berdiri dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Fungsi rangka pada tubuh manusia pun sama halnya seperti rangka pada tenda, yaitu berfungsi untuk menopang tubuh agar bisa berdiri tegak.

Banyak sekali jenis tulang yang menjadi rangka pada tubuh manusia. misalnya lengan atas humerus), tulang pengumpil (radius), tulang hasta (ulna), tulang pangkal telapak tangan (karpal), tulang ruas jari (falang), dan tulang telapak tangan (metakarpal) dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Neonomora Hadirkan Nuansa Berbeda di Album Ketiganya 'Inflammable'

2. Sendi

Sistem gerak pada manusia selanjutnya adalah sendi. Pernakah kamu berfikir kenapa tubuh kamu yang memiliki kerangka dari tulang dapat digerakan? padahal tulang sebagai penyusun sistem gerak pada manusia sangat keras dan tidak dapat dibengkokan.

Penyusun sistem gerak kita terdapat sendi. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat digerakkan.

Sendi dapat dikempokkan berdasarkan banyak sedikitnya gerakan yang memungkinakan dilakukan. Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis, misalnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.

Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas disebut dengan amfiartrosis, misalnya sendi antar ruas tulang belakang. Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan diartrosis.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Majalengka Hari Ini, Selasa 14 Desember 2021

3. Otot

Sistem gerak pada manusia berikutnya adalah otot. Otot berfungsi sebagai penguat dan penggerak pada tubuh. Tanpa otot, tulang dan sendi yang terdapat di tubuhmu tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.

Otot adalah penggerak bagian-bagian
tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Hampir 35 hingga 40 persen massa tubuh adalah jaringan otot.

Cobalah perhatikan, setiap saat selalu ada gerakan
yang terjadi di tubuhmu, gerakan tersebut terjadi karena adanya kerja dari otot. Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi menjadi lebih
pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuhmu bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi.

Demikianlah jenis dan fungsi sistem gerak pada manusia. Dari sini kita menjadi tahu bahwa rangka, sendi dan otot merupakan komponen sangat penting bagi sistem gerak pada manusia.***

Editor: Dadan Muhamad Ridwan

Sumber: Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x