Neonomora Hadirkan Nuansa Berbeda di Album Ketiganya 'Inflammable'

- 14 Desember 2021, 09:44 WIB
Cover album ketiga Neonomora Inflammable
Cover album ketiga Neonomora Inflammable /Press Release/

BERITA MAJALENGKA - Album ketiga resmi dirilis Neonomora dengan tajuk Inflammable. Album ini merupakan album studio ketiga yang kontras dengan nuansa lagu sebelumnya yang sukses memberikan label sebagai artis folk-rock indie.

Inflammable merupakan hasil dari membuka diri terhadap lingkaran pertemanan dan memulai lingkungan baru. Bagi penggemar tentu album ini akan mengejutkan karena kini tampaknya Neonomora dalam Inflammable telah meninggalkan folk-rock indie.

Neonomora mengatakan jika perpindahan jenis musik yang diusung dalam album Inflammable tidak lepas dari masa kecilnya yang tumbuh dengan banyak jenis lagu.

“Tidak mungkin hanya berpegang pada satu jenis musik. Saya tumbuh di tempat yang berbeda dan musik yang saya bawakan cukup bervariasi, tetapi ketika saya pertama kali mulai bernyanyi, Mariah Carey dan Whitney Houston yang menemani perjalanan itu. Saya merasa bahwa album ini telah membawa saya kembali ke akar saya," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Majalengka Hari Ini, Selasa 14 Desember 2021

Keputusan perpindahan jenis musik pun dipengaruhi oleh Adityar Andra sebagai produser dari album Inflammable. Melalui Andra, Neonomora diperkenalkan dengan lingkungan baru yang melibatkan musisi Soul, R&B, dan Jazz.

“Ini adalah album pop resmi pertama saya yang terdokumentasi. Saya memilih untuk berkembang. Saya memilih jalan ini karena kecintaan saya pada musik. Saya terus tumbuh dan belajar dan saya tidak ingin didefinisikan sebagai jenis artis yang satu ini," ujarnya.

Neonomora berkolaborasi dengan sejumlah artis dalam album tersebut, yakni Ezra Kunze, Monica Karina, Adityar Andra, Jevin Julian, Rayssa Dynta dan Teddy Adhitya. Ada kolaborator lain yang juga ikut berkontribusi dalam album yang namanya tidak dicantumkan: Teza Sumendra, Wizzy, Kara Chenoa, Greybox. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya dalam pekerjaannya.

“Saya merawat kerajinan saya dengan hati-hati, saya protektif dengan pekerjaan saya sampai semuanya selesai dengan sempurna, saya pada dasarnya tidak ingin pendapat siapa pun mencemari energi asli dari pekerjaan itu. Meskipun demikian, dalam album ini, saya benar-benar buku yang terbuka. Ini menghasilkan begitu banyak kolaborasi," ungkap Neonomora.

Halaman:

Editor: Dadan Muhamad Ridwan

Sumber: Press Release


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x