Langkah dan Upaya Kemendikbud sebagai Wujud Komitmen Perjuangkan Hak Para Pendidik

- 27 November 2020, 12:41 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim /
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim / /Pikiran Rakyat /

PR MAJALENGKA - Hari Guru Nasional (HGN) rutin diperingati setiap tanggal 25 November.

Dalamrangka HGN tahun 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lebih berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak para pendidik Indonesia.

Terbukti dengan beberapa peranan Kemendikbud, seperti rekrutmen guru aparatur sipil negara (ASN), mengembangkan pendidikan, meningkatkan profesionalisme, dan meningkatkan kesejahteraan guru.

Baca Juga: Inilah 9 PTN yang Peroleh Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020 Kategori Informatif

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, kalau dirinya bersama Kemendikbud terus berjuang untuk pengajar atau guru-guru honorer.

Seperti melalui seleksi yang demokratis, para guru yang berstatus non-PNS dapat menjadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kuotanya cukup besar sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Kami mohon doa Bapak dan Ibu Guru agar semua langkah ini berjalan baik dan lancar,” kata Mendikbud Nadiem Makarim yang dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bersama ITB Gelar Kontes Robot Indonesia 2020, Inilah Juaranya

Sebagai rangkaian dari peringatan HGN, Kemendikbud memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Dari total 937 pendaftar yang mengunggah video dari 30 Oktober hingga 9 November 2020, terdapat 40 orang yang mendapat penghargaan di kategori Inovatif dan Inspriratif di masa pandemi untuk jenjang PAUD.

Sedangkan pada jenjang pendidikan dasar, ada 40 orang yang mendapat penghargaan untuk ketagori inovatif.

Baca Juga: Kemendikbud Klarifikasi Terkait Pengumuman Penerimaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN)

Di antaranya adalah 10 guru jenjang SD-SMP, 10 kepala sekolah SD-SMP, 10 guru jenjang SD-SMP, dan 10 kepala sekolah SD-SMP.

Pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus (dikmen dan diksus), dari 781 guru dan kepala yang mengikuti seleksi berkas, naskah, dan presentasi terpilih 70 orang guru yang lolos.

Berbagai upaya ini dilakukan semata-mata untuk menempatkan profesi guru pada tempatnya yang mulia dan terhormat.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Bantuan Uang Tunai untuk Guru Honorer, Begini Cara Mendapatkannya

Guru telah mempersembahkan pengorbanan yang besar dalam hal waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid-muridnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x