Diyakini, perkembangan robot nantinya akan betul-betul membantu membangun kehidupan manusia.
“Misalnya kategori kontes robot Seni Tari Indonesia. Tidak terbayangkan sebelumnya robot bisa berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan,” kata Nadiem.
Baca Juga: Ternyata Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional Berbeda, Begini Penjelasannya
KRI Tahun 2020 diikuti oleh 150 tim dari 68 perguruan tinggi dengan mempertandingkan enam divisi, yaitu, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda.
Lalu, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia, Kontes Robot Tematik Indonesia, dan Kontes Robot Abu Indonesia.
Pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, juara pertama dan desain terbaik diraih oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Baca Juga: Siap-siap, Kemendikbud Kembali Buka Seleksi 1 Juta Guru Honorer untuk Diangkat Jadi PPPK
Juara kedua diraih oleh Universitas Semarang disusul juara ketiga diraih oleh Universitas Jember, dan juara harapan serta strategi terbaik diraih oleh Universitas Muhammadiyah Malang.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember berhasil menjadi juara umum pada KRI tahun 2020 yang digelar pada 16 s.d. 22 November 2020. ***