BERITAMAJALENGKA - Universitas Islam Nusantara (Uninus) kembali mendapatkan apresiasi publik, dalam hal pencegahan narkoba atau program "war on drugs" dalam rangka HUT BNN ke 21 tahun 2023.
Uninus ikut dalam lomba menyanyikan mars BNN yang diselenggarakan oleh BNN Provinsi Jabar, dalam rangka HUT BNN ke 21 tahun 2023 untuk memecahkan rekor MURI.
Penghargaan dari BNN Provinsi Jawa Barat tersebut diterima Uninus, Selasa 2 Mei 2023 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas).
Baca Juga: Plh Wali Kota Bandung Sesalkan Kasus Bule Ludahi Imam Masjid
Rektor Uninus, Prof Obsatar Sinaga sangat berterima kasih atas apresiasi penghargaan dari BNN Provinsi Jawa Barat tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Arief Ramdhani, atas penghargaan kepada Uninus dalam partisipasi kegiatan HUT BNN ke 21 tahun 2023, sesuai dengan program War On Drugs yang dikampanyekan BNN, " jelas Rektor Uninus Prof Obsatar Sinaga, Selasa 2 Mei 2023.
Rektor yang akrab disapa Prof Obi ini menambahkan,bahwa Uninus berkomitmen dalam perang melawan narkoba.
Baca Juga: Polisi Pastikan WN Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Adalah Seorang Mualaf
"Sesuai kampanye BNN, Uninus siap berperang melawan narkoba. Kami buktikan dengan penghargaan dari BNNP ini, menjadi motivasi kami dalam mendukung BNN berperang melawan narkoba, " jelasnya.
Uninus berhasil meraih penghargaan dari BNN Provinsi Jabar, karena ikut dalam partisipan Gema (gerakan mahasiswa) anti narkoba, lalu menyanyikan lagu mars BNN terbanyak untuk memecahkan rekor MURI.
Uninus di masa kepemimpinan Prof Obi saat ini, dari data yang dikutip melalui situs
eduRank kembali merilis peringkat Universitas Swasta di Indonesia tahun 2023, per 17 April 2023 berdasarkan hasil peringkat EduRank saat ini, Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus) masuk ke dalam ranking 46 Universitas Swasta di Indonesia.
Peringkat Uninus sebelumnya, yakni peringkat 99 secara Nasional Universitas kategori Universitas Swasta.
Dari hasil EduRank 2023 ini, hasilnya cukup mengejutkan. Ranking pertama adalah Swiss German University. Padahal dalam perangkingan lembaga-lembaga lain seperti UniRank, Webometrics, atau QS WUR Swiss German University tidak masuk dalam daftar terbaik.
Dalam daftar 47 universitas swasta terbaik yang diambil dari daftar 100 kampus terbaik di Indonesia versi EduRank 2023 kampus-kampus swasta top harus rela berada di bawah Swiss German University. Kampus langganan peringkat terbaik seperti Universitas Bina Nusantara, Universitas Telkom, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta berada di posisi kedua hingga keeempat.
Baca Juga: Memperingati Hardiknas 2023, DPRD Jawa Barat Sebut Momentum Peningkatan Pendidikan
Berikut adalah 47 universitas swasta terbaik di Indonesia versi EduRank 2023. Informasi dihimpun dari laman https://edurank.org/.
47 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023
1. Swiss German University
2. Universitas Bina Nusantara
3. Universitas Telkom
4. Universitas Muhammadiyah Surakarta
5. Universitas Islam Indonesia
6. Universitas Gunadarma
7. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
8. Universitas Islam Bandung
9. Universitas Ahmad Dahlan
10. Universitas Kristen Petra
11. Universitas Pelita Harapan
12. Universitas Trisakti
13. Universitas PGRI Madiun
14. President University
15. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
16. Universitas Surabaya
17. Universitas Mercu Buana
18. Universitas Kristen Satya Wacana
19. Universitas Katolik Parahyangan
20. Universitas Muhammadiyah Riau
21. Universitas Tarumanagara
22. Universitas Katolik Atma Jaya
23. Universitas Kristen Maranatha
24. Universitas AMIKOM Yogyakarta
25. Universitas Swadaya Gunung Jati
26. Universitas National Indonesia
27. Universitas Darussalam Gontor
28. Universitas Bina Darma
29. Universitas Dian Nuswantoro
30. Universitas Kristen Indonesia
31. Universitas Muslim Indonesia
32. Universitas Islam Riau
33. Universitas Katolik Soegijapranata
34. Universitas Paramadina
35. Universitas Merdeka Malang
36. Universitas Sanata Dharma
37. Universitas YARSI
38. Universitas Al Azhar Indonesia
39. Universitas Muhammadiyah Makassar
40. Universitas Ubudiyah Indonesia
41. Universitas Mahasaraswati Denpasar
42. Universitas Bakrie
43. Universitas Kristen Duta Wacana
44. Universitas Pakuan
45. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya\
46. Universitas Islam Nusantara
47. Universitas Pasir Pengaraian
Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus) Profesor (Prof) Obsatar Sinaga mengatakan bahwa selaku Rektor, dirinya mensyukuri adanya hasil peringkat yang EduRank rilis.
“Kami mensyukuri adanya hasil dari EduRank ini. Hasil ini merupakan hasil dengan rposisi yang terhormat, ” jelas Rektor Uninus yang akrab disapa Prof Obi ini, Selasa 18 April 2023 lalu.
Ditegaskan Prof Obi, dengan raihan peringkat EduRank, dirinya bersama seluruh Civitas Akademika, terus berbuat yang terbaik lagi demi kemajuan Uninus.
“Namun bukan itu target kita, karena yang terpenting adalah kita ingin meningkatkan terus dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik dalam kerangka mencerdaskan anak bangsa, ” tegasnya.
Prof Obi menilai, bahwa penilaian EduRank ini hanya sebagai salah satu tolok ukur bahwa kita sudah bekerja keras untuk itu.
“Ini hasil kerjasama dan kerja keras semua Civitas Akademika untuk Uninus yang maju dan menjadi Universitas Unggul kedepannya, sehingga visi mensukseskan dan mencerdaskan peserta didik di Uninus dan mencetak sumber daya manusia yang handal dan berakhlak di bidangnya tercapai dengan baik, ” pungkas Prof Obi.
EduRank memberi peringkat 14.131 universitas dari 183 negara di seluruh dunia. Ada 562 universitas di Indonesia yang diberikan peringkat. EduRank membuat pemeringkatan universitas terbaik di dunia berdasarkan reputasi, kinerja penelitian, dan dampak oleh alumni. Dengan menggunakan basis data 1,24 miliar sitasi dari 44,9 juta publikasi ilmiah terindeks, EduRank membuat perangkingan universitas dalam 13 academic field (bidang akademik) dengan 246 cabang keilmuan.
Tiga belas academic field yang dilihat dalam pemeringkatan ini terdiri dari Art & Design, Biology, Business, Chemistry, Computer Science, Economics, Engineering, Environmental Science, Liberal Arts & Social Sciences, Mathematics, Medicine, Physics, dan Psychology.
Dalam pemeringkatan ini, EduRank juga menambahkan indikator keunggulan non-akademis dan popularitas 187.497 alumni. Penilaian dalam pemeringkatan ini didasarkan pada tiga indikator, yaitu 45% research performance (kinerja penelitian), 45% non-academic prominence (keunggulan non-akademik), 10% alumni score (skor alumni). Tiga indikator tersebut memiliki kompleksitas yang cukup tinggi dan merupakan prediktor yang baik untuk posisi universitas dalam pemeringkatan.***