Jangan Asal Beli Busi, Ini Arti Kode Pada Busi yang Jarang Orang Ketahui

2 Januari 2023, 08:59 WIB
Busi Motor Rembesan Oli /

BERITA MAJALENGKA -Komponen busi merupakan kompone yang sangat penting pada sepeda motor ataupun mobil, bilamana suatu kendaraan salah dalam pemilihan busi yang digunakan maka tentu akan mempengaruhi tenga keluar dari kendaraan tersebut.

Karena hal ini akan mempengaruhi besarnya api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang pembakaran.

Adapun untuk pemilihan busi pada kendaraan bisa dilihat dari kode busi tersebut yang ada pada bagian body busi.

Teknik membaca kode busi itu tidak bisa hanya dengana satu cara yang dipakai tetapi tergantung pada merk busi tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Majalengka Hari Ini 2 Januari 2023, Masih Didominasi Hujan

Seperti merk busi yang ada dipasaran diantaranya NGK dan Denso, kedua merk tersebut lebih banyak dipasaran karena mengikuti merk kendaraan.

Adapun merk busi itu tidak hanya ada dua saja tetapi lebih banyak seperti busi champion, busi BRT dan lain-lain.

Berikut penjelasan dua merk busi yang mana dua merk busi tersebut lebih umum dipakai di masyarakat.

Yang pertama Untuk busi dengan merk NGK dengan kode CPR8EA-9 memiliki arti sebagai berikut :

C : Dimaksudkan sebagai diameter ulir busi
P : Project insulator, artinya terdapat tonjolan insulator
R : Kode resistansi busi, biasanya 5 kiloohm.
8 : Heating rate atau tingkat pelepasan busi , angka 2-8 diperuntukkan pada busi panas sedangkan angka 9-12 diperuntukkan untuk busi dingin.
E : Panjang ulir busi yang masuk ke lubang busi ( E : 19mm, H : 12,7 mm, dan L : 11,2mm)

Baca Juga: Tak Kalah Bucin, IU Tuliskan Surat Menyentuh Sebut Lee Jong Suk Sangat Imut


A : Bentuk lengkung ujung elektroda, angka 9 berarti Panjang gap sebesar 0,9 mm
Sementara Untuk busi dengan merk Denso, dengan kode U24FSU9 memiliki Arti kode busi sebagai berikut :
U : Diameter ulir busi yaitu 10 mm
24 :Heating rate atau tingkat pelepasan panas busi. Rate untuk busi panas 20-19 sampai angka terkecil , sedangkan untuk busi dingin 24-26 dan seterusnya.
F: Pajang ulir busi sekitar 12,7mm (A-E, G-H = 19 mm, F = 12,7mm, dan L = 11,2 mm)
S : Tipe rancangan busi
U : Bentuk elektroda ground
9 : Gap atau celah antar elektroda, ini artinya celah businya 0,9 mm

Setelah mempelajari kode busi, tentu kita sudah paham kunci kode tersebut pada setiap merk, untuk mengantisipasi jika dalam penggantian busi tidak ditemukan merk yang sama.

Alternative yang digunakan untuk memakai merk busi yang lain yaitu dilihat dari diameter ulir busi dengan dudukannya karena setiap kendaran belum tentu ukuran ulir businya sama.***

Baca Juga: Lee Jong Suk Tuliskan Surat yang Menyentuh Hati Pasca Umumkan Hubungannya dengan IU

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler