Network
PR MAJALENGKA – Ban kapten Cristiano Ronaldo dikabarkan berhasil menjadi daya tarik untuk mengumpulkan donasi.
Cristiano Ronaldo diketahui melepaskan ban kapten ketika Portugal bermain imbang melawan Serbia.
Cristiano Ronaldo melakukan itu diperkirakan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan atas keputusan wasit.
Baca Juga: Chelsea dan Man City Pantau Romelu Lukaku, Inter Milan Patok Harga Tinggi
Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari sportskeeda.com, menurut laporan, ban kapten yang dibuang oleh Ronaldo telah membantu mengumpulkan 64 ribu euro atau sekitar Rp1 miliar untuk amal.
Ban lengan Cristiano Ronaldo diambil oleh Djordje Vukicevic, seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas di stadion.
Penjualan ban kapten tersebut akan membantu membayar biaya pengobatan anak Serbia.
Baca Juga: 6 Fakta Aksi Koboi Viral Pengemudi Toyota Fortuner, Merupakan CEO Startup Ternama
Cristiano Ronaldo yang marah keluar dari lapangan setelah kecewa atas keputusan wasit dan melemparkan ban kaptennya.
Perilaku kapten bintang Juventus itu menuai banyak kritik dari komunitas sepak bola, tetapi sekarang tampaknya ada beberapa hal baik yang muncul dari insiden tersebut.
Vukicevic segera mengetahui bahwa ban kapten dapat digunakan dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Mantra Pemikat Wanita yang Disebut Cenning Rara Berasal dari Suku Bugis di Sulawesi Selatan
Dengan persetujuan timnya, dia menyerahkan ban kapten tersebut kepada sebuah kelompok amal.
Sebuah lelang telah diatur dan mendapatkan dukungan besar berkat nama besar Cristiano Ronaldo.
Orang yang tidak dikenal akhirnya memenangkan hadiah utama dengan membayar Rp1 miliar.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Meminum Air Kelapa, Melindungi dari Batu Ginjal Salah Satunya
Seluruh dana akan digunakan untuk perawatan Gavrilo Djurdjevic yang berusia enam bulan menderita atrofi otot tulang belakang.
Sementara itu, Ronaldo memberikan penjelasan atas sikapnya tersebut di media sosial.
“Saya selalu memberi dan akan memberikan segalanya untuk negara saya, itu tidak akan pernah berubah,” ucap Ronaldo.
Tapi ada masa-masa sulit untuk dihadapi, terutama ketika kami merasa seluruh bangsa dirugikan,” sambungnya.***
