Timnas Bulutangkis Indonesia Harus Mundur dari All England Open 2021, Ini Sebabnya

- 18 Maret 2021, 07:39 WIB
Timnas Bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi All England Open 2021 dengan alasan karena sempat satu pesawat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.*
Timnas Bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi All England Open 2021 dengan alasan karena sempat satu pesawat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.* /Foto: instagram @bwf.official/

PR MAJALENGKA - Kabar tak sedap datang dari gelaran bulutangkis All England Open 2021.

Para pemain bulutangkis Indonesia diharuskan mundur dari All England Open 2021 dan tak bisa melanjutkan pertandingan selanjutnya.

Penyelenggara All England Open 2021 beralasan bahwa para pemain Indonesia diketahui satu pesawat dengan salah seorang penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Maret 2021: Aldebaran dan Andin Mesra, Nino Semakin Menderita!

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @marcusfernaldig pada 18 Maret 2021, pemain ganda putra tersebut mengaku terkejut dengan keputusan penyelenggara yang melarang pemain bulutangkis Indonesia untuk tampil di All England Open 2021 karena alasan Covid-19.

"Malam ini kami terkejut mendengar bahwa kami (pemain bulutangkis Indonesia dan ofisial) harus ditarik semua dari Inggris (mundur dari All England Open 2021) karena ada seorang penumpang yang tak disebutkan namanya sempat satu pesawat dengan kami dan terkonfirmasi positif Covid-19," tulis  Marcus Gideon.

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo ini kemudian mengkritik Badminton World Federation (BWF) atau organisasi bulutangkis dunia yang telah gagal menangani masalah tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 18 Maret 2021, Sagitarius Penuh Cinta, Scorpio Kesal!

Ia menceritakan bahwa, sebelum berangkat ke Inggris seluruh pemain dan official bulutangkis Indonesia sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif.

Bahkan saat tiba di hotel tempat tim bulutangkis Indonesia menginap, mereka kembali menjalani tes covid-19 dan hasilnya juga negatif.

"Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif dan kami juga diuji ulang pada saat kami tiba di hotel," ujar Marcus Gideon PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @marcusfernaldig.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Terbaru untuk 18 Maret 2021, Tukar Kodenya dan Dapatkan Skin atau Item Terbaru

Pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 menyebutkan jika tim bulutangkis Indonesia mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari penyelenggara All England Open 2021.

Karena menurutnya ada negara lain yang tujuh pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap diizinkan untuk mengikuti kompetisi.

"Tujuh kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah mereka di tes ulang, hasilnya semua negatif. Jadi mengapa kita tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini?," ungkapnya.

Baca Juga: DATA TERBARU Kasus Covid-19 di Indonesia Pagi Ini Kamis 18 Maret 2021, Pasien Sembuh Nyaris 10 Ribu

Seharusnya BWF, lanjut Marcus Gideon, yang telah mengetahui tentang aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid-19, mendaftarkan sistem buble yang menjamin keamanan para peserta All England Open 2021.
"Kami tidak percaya lagi pada tes covid-19 yang mereka jalankan, karena seperti yang Anda bisa ketahui, semua 7 kasus positif bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari," ungkapnya.

"BWF harap bertanggungjawab, jangan mengadakan acara jika Anda tidak dapat menyelenggarakan dan bertanggung jawab atasnya," katanya menambahkan.

Sebelum diminta mundur dari All England Open 2021, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya telah memainkan satu pertandingan dan berhasil mengalahkan ganda putra Inggris Matthew Clare dan Ethan Van Leeuwen dengan skor 21-12, 19-21 dan 21-9.

Baca Juga: 5 Hal yang Sebabkan Kamu Lelah Terus-Menerus, Salah Satunya Kurang Minum

Selain Marcus Gideon dan Kevin, pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dan pemain tunggal putra Jonatan Christie juga meraih kemenangan di pertandingan pertama mereka.

Sementara tiga pertandingan wakil Indonesia lainnya, yaitu;  ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dan Anthony Sinisuka Ginting terpaksa tidak bertanding akibat keputusan tersebut. ***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah